Bantu Warga Terdampak PPKM, Atta Halilintar Diam-diam Selipkan Uang di Pintu Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Atta Halilintar turun langsung membagikan uang ke warga yang tinggal di belakang rumahnya sebagai bentuk bantuan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Aksi yang disebutnya 1 untuk 10 orang ini dimulai Atta dengan anggapan, jika ada sekitar 50 juta orang Indonesia dengan rezeki berlebih bisa membantu masing-masing 10 orang saja, maka sudah 500 juta orang terbantu selama masa PPKM.

"Masalah PPKM solve, kalau kamu join movement ini let's go. Apalagi (kalau) 1 (orang) bisa (membantu) 50, 100, 200, 1000 jauh lebih baik," jelasnya dengan menggebu-gebu, dikutip dari YouTube Atta Halilintar. 

Baca juga: Atta Halilintar, Aurel, dan Krisdayanti Siapkan Sebuah Kolaborasi

Agar tak salah sasaran, Atta yang saat ini memilih membantu warga yang tinggal di belakang tempat tinggalnya terlebih dahulu, mendapat bantuan ketua RT dan RW setempat.

Ini dilakukan Atta untuk mendapatkan informasi keluarga mana saja yang memang benar-benar membutuhkan bantuannya.

"Orang-orang yang tinggal di belakang komplek rumah saya, banyak sekali mereka yang kena dampak (PPKM)," ucap Atta dikutip dari YouTube Atta Halilintar.

Baca juga: Krisdayanti Buat Proyek Bersama Atta dan Aurel, Raul Lemos Beri Dukungan

"Untuk kamu yang punya kelebihan rezeki, mungkin kamu bilang bilang 'PPKM aja sebentar, semuanya bisa,' nah orang yang untuk mencari makannya (harus keluar) di hari itu ngeri bro," sambungnya.

Sambil membawa segepok uang di dalam tas, Atta mulai membagi-bagikan uang ke rumah warga dengan menyelipkannya di bawah pintu.

"Semakin jelek rumahnya, semakin banyak nominal yang kita kasih," ujar Atta.

Atta juga memilih melakukan aksinya di malam hari, disaat warga sudah mulai tidur nyenyak, dengan tujuan mengindari kerumunan warga.

Alhasil tak banyak warga yang keluar dari rumah, dan bahkan tidak menyadari kedatangan Atta.

Hanya sesekali Atta terlihat mengetuk pintu rumah warga jika kesulitan menyelipkan uang dari bawah pintu, agar uang yang dia selipkan tidak hilang atau diambil orang lain.