BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Mola

Diadaptasi dari Novel Stephen King, Serial TV Mr Mercedes Bikin Tegang Joko Anwar

Kompas.com - 30/07/2021, 15:05 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sutradara kenamaan Tanah Air Joko Anwar dibuat keranjingan dengan Mr Mercedes, serial televisi (TV) yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King.

Hal itu terlihat dari foto yang ia unggah pada akun Instagram pribadinya. Bahkan, Joko mengaku lupa waktu dan mengabaikan pekerjaan saat menyaksikan serial yang terdiri dari tiga musim itu.

Anjiiirrr...bablas sudah hari ini. Besok pagi aja bangun jam 4 bikin PR (pekerjaan rumah). Gara-gara ngebinge Mr Mercedes. Ngegrab perhatian dari mulai episode pertama,” tulis Joko, Rabu (23/7/2021).

Joko pun menyebutkan alasan yang membuat Mr Mercedes mampu menyita perhatiannya. Salah satunya, kekuatan penyutradaraan dalam mengeksekusi cerita Stephen King.

Akting gemilang dari aktor dan aktris, terutama Brendan Gleeson dalam memerankan tokoh utama Detektif Bill Hodges, juga membuat serial drama kriminal tersebut kian menarik untuk disaksikan.

Joko menilai, keterlibatan aktor seumuran Gleeson sangat diperlukan agar film dan serial bisa dinikmati oleh penonton selain usia remaja.

“Enggak biasa. Dari novel Stephen King. Cobalah tonton. Gokil sih,” aja Joko dalam unggahan yang sama.

Sebagai informasi, novel Mr Mercedes sendiri merupakan seri pertama novel trilogi dengan tokoh utama Bill Hodges karya Stephen King yang rilis pada 2014.

Novel tersebut berhasil menyabet penghargaan Goodreads Choice Award 2014 pada kategori bacaan misteri dan thriller. Pada 2015, Mr Mercedes dinobatkan sebagai novel terbaik karya penulis Amerika dalam Edgar Award.

Adapun dua judul lain dari seri trilogi itu adalah Finders Keepers yang dirilis pada 2015 dan End of Watch yang dirilis pada 2016. Keduanya juga menjadi novel pilihan di Goodreads Choice Awards.

Selain Joko Anwar, sejumlah kritikus film dari berbagai dunia juga memberikan respons positif terhadap serial Mr Mercedes. Pada laman agregator Rotten Tomatoes, musim pertama menyabet skor 83 persen.

Menariknya, adu akting yang menawan antara Brendan Gleeson dan Harry Treadaway pada musim kedua menghasilkan percikan yang cukup memukau bagi penggemar misteri dan horor. Alhasil, dalam situs web serupa, skor Mr Mercedes meningkat menjadi 100 persen.

Dibuka dengan insiden tabrakan sadis

Kisah Mr Mercedes dibuka dengan sebuah insiden tabrakan yang menewaskan banyak orang. Pada suatu hari, ratusan orang terlihat tengah mengantre masuk ke acara bursa kerja yang diselenggarakan Kantor Pekerjaan Umum. Tak jauh dari barisan belakang antrean, berhenti mobil Mercedes Benz berwarna hitam yang dikendarai seorang pemuda berkostum badut.

Ketegangan dimulai saat sang pengendara dengan sengaja membunyikan klakson berkali-kali dan menyorotkan lampu dim ke arah kerumunan. Orang-orang yang terganggu akhirnya mencerca sang pengendara Mercedes dengan kata-kata kasar.

Bukannya berhenti mengganggu, sang pengemudi malah memacu mobil dalam kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan. Bukan itu saja, korban-korban yang sudah tak berdaya juga dilindas tanpa ampun.

Akibatnya, puluhan orang mengalami luka-luka dan belasan jiwa melayang. Sementara, si pengemudi pergi begitu saja usai melakukan aksi gila tersebut.

Pelaku yang masih menjadi misteri

Tak lama setelah insiden tabrakan terjadi, kepolisian bersama sejumlah detektif, termasuk Bill Hodges, datang ke lokasi kejadian untuk mencari bukti demi memecahkan kasus tersebut.

Sayangnya, upaya itu tak kunjung membuahkan hasil. Hodges pun keburu pensiun. Meski begitu, ia tetap menggali informasi dari rekannya, Detektif Jerome Robinson (Jharrel Jerome), mengenai perkembangan penyelidikan.

Dua tahun kemudian, Hodges tiba-tiba mendapat surat kaleng dari seseorang bernama Brady Hartsfield yang diperankan Harry Treadaway. Dalam surat itu, Hartsfield mengaku sebagai Mr Mercedes alias pelaku tabrak lari yang Hodges cari selama ini.

Sosok Hartsfield sendiri seperti remaja pada umumnya. Sayangnya, ia tumbuh di lingkungan kurang beruntung. Ia pun kerap mengalami kekerasan seksual. Kehidupan Hartsfield kian memilukan saat menyaksikan sang ibu punya kebiasaan mabuk-mabukan dan adik yang cacat.

Setelah melakukan aksi gilanya, Hartsfield sebenarnya tidak lari kemana-mana. Ia justru menjalankan hidup secara normal dengan bekerja sebagai pegawai di sebuah toko elektronik dan tukang es krim keliling.

Hartsfield merasakan kesenangan tersendiri saat mengetahui kasusnya masih menjadi perhatian polisi. Karena itu, ia menyurati Hodges dan menceritakan alasan yang membuatnya tega menghabisi nyawa orang-orang pada dini hari itu.

Karakter Hartsfield semakin menarik ketika ia menantang Hodges untuk menemukan dirinya. Bukan itu saja, ia juga mengancam akan melakukan aksi gila yang membahayakan orang-orang di sekitar Hodges.

Akankah Hodges berhasil menemukan keberadaan Hartsfield?

Jawaban tersebut bisa kamu temukan dengan menyaksikan serial TV Mr Mercedes melalui layanan berlangganan Mola, baik melalui situs www.mola.tv maupun aplikasi pada perangkat Android atau iOS. Klik di sini untuk menonton.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com