JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani kesal karena harga hotel karantina yang ditinggalinya sepulang dari Turki naik drastis.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Nikita disodori daftar hotel karantina oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Ia memesan tiga kamar hotel bintang lima seharga Rp 17,8 juta per malam karena hotel-hotel di bawahnya sudah terisi penuh.
Baca juga: Nikita Mirzani Disambangi Satgas Covid-19 Sepulang dari Turki
"Dikasih list hotel mahal gue iyain aja, gue tanya harganya, Rp 17,8 juta. Ya sudah pesanlah hotel itu. Gue minta 'bisa enggak satu kamar dua orang karena kita satu tim?' Jadi Rp 17,8 juta dikali tiga selama delapan hari," ujar Nikita.
Setibanya di hotel, Nikita Mirzani mengaku kaget karena harga kamarnya tersebut tiba-tiba naik menjadi Rp 22 juta per malam.
"Pas sampai hotel harganya berubah jadi Rp 22 juta. Itu saksinya yang dengar banyak. Gue bukan berantem ya, gue nanyain kok di bandara Rp 17 juta, kok di hotel Rp 22 juta?" kata Nikita seperti dikutip Kompas.com dari video Cuap-cuap, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Nikita Mirzani Keluhkan Hotel Karantina yang Jendelanya Tak Bisa Dibuka
Namun, Nikita Mirzani akhirnya tetap menyetujui harga hotel Rp 22 juta per malam untuk karantina.
Pada akhirnya, ibu tiga anak ini merasa dikecewakan lantaran pelayanan dan fasilitas di hotel bintang lima tersebut kurang memuaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.