Sering Debatkan Hal-hal Kecil dengan Ashanty, Anang: Kadang-kadang Eneg Juga

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan selebritas Ashanty dan Anang Hermansyah berbincang-bincang di kanal YouTube pribadi mereka.

Sebelum mulai membahas soal PPKM Darurat, keduanya malah sempat berdebat tentang suara Anang yang terdengar kecil di podcast.

Ashanty mengkritik Anang saat menjadi host dalam podcast tersebut.

Baca juga: Ivanka Slank Napak Tilas di Potlot dan Kenangan tentang Anang hingga Bimbim

Ashanty mengakui, ia dan Anang memang sering berdebat soal hal-hal kecil.

“Ya inilah kita, enggak di rumah di mana pun kita selalu jadi Tom and Jerry untuk hal-hal yang enggak penting sebenarnya,” kata Ashanty dikutip Kompas.com dalam Ngobrol Asix, Senin (26/7/2021).

Meski sering berdebat hal-hal tidak penting, Ashanty mengatakan, hal itulah yang menjadi bumbu-bumbu rumah tangga mereka.

Baca juga: Ivanka Napak Tilas di Potlot, Temukan Fakta tentang Anang dan Bimbim yang Sering Utang Rokok

“Iya,” ucap Anang pasrah menanggapi pernyataan Ashanty.

Anang mengaku, terkadang perdebatan itu membuatnya kesal.

“Kadang-kadang eneg juga, ngapain didiskusiin ya,” kata Anang.

“Kadang-kadang eneg, Bun. Kalau sampai begitu enggak eneg, laki-laki agak aneh menurut aku,” sambung Anang.

Baca juga: Aurel Dikabarkan Hamil Lagi, Anang Hermansyah Jawab Begini

Ashanty pun tak terima dengan pernyataan Anang. Padahal menurut Ashanty, itu sangat lucu layaknya Tom and Jerry.

Anang lalu mencoba menenangkan dan menjelaskan soal perdebatan antar perempuan.

“Ya emang laki-laki dan perempuan berbeda. Satu lebih simpel, kadang satu lebih perintilan. Enggak apa-apa jadi kamu enggak boleh baper kalau aku ngomong begitu,” ucap Anang.

Baca juga: Obrolan Olla Ramlan dengan Anang Hermansyah, soal Karier hingga Keluarga

Menanggapi hal itu, Ashanty memastikan bahwa dia tidak bawa perasaan dengan kata-kata Anang padanya.

“Aku enggak pernah baper karena aku kan sayang sama kamu,” kata Ashanty.

“Sama, karena aku sayang juga,” timpal Anang.

Mereka kemudian melanjutkan membahas tanggapan mereka soal PPKM Darurat.

Anang dan Ashanty memahami bagaimana dilemanya pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang atau tidak.