Film Turki yang dirilis tahun 2017 ini disebut diangkat dari kisah nyata perjalanan tentara Turki saat sedang ditugaskan ke Korea Selatan dan bertemu dengan anak Korea Selatan yang kehilangan kedua orangtuanya.
Seperti apa film ini hingga sukses membuat orang yang melihatnya selalu meneteskan air mata? Berikut beberapa fakta mengharukan di balik film Ayla/l The Daughter of War
Film ini berlatar era tahun 1950-an, tepatnya 17 September 1950, ketika Republik Turki mengirimkan 5.090 tentara ke Korea.
Salah satu diantara mereka adalah Sersan Suleyman Dilbirligi.
Setelah melalui perang sengit, sersan Suleyman dan pasukan lain sedang dalam perjalanan menuju pulang ke pangkalan ketika mereka memperhatikan ada pergerakan di belakang semak-semak.
Di situlah Suleyman menemukan Kim Eun Ja (Ayla) yang saat itu masih berusia 5 tahun berdiri di dekat jenazah orangtuanya, tangannya membeku kedinginan, menatap Suleyman dengan ketakutan.
Terketuk hatinya, Suleyman membawa anak tersebut ke pangkalan militernya.
Suleyman yang tidak tahu nama Kim Eun Ja akhirnya memberikan nama Turki, Ayla pada gadis kecil itu yang berarti bulan.
Nama itu diberikan karena wajah Ayla yang bulat dan bersinar seperti bulan.
Meskipun terkendala bahasa, tapi keduanya menjadi dekat. Bahkan mereka turut membawa kegembiraan di pangkalan militer Turki.
Tapi ketika perang berakhir sekitar 15 bulan kemudian, mereka harus berpisah, Suleyman tidak bisa membawa Kim Eun Ja.
Akhirnya Ayla diberikan ke sebuah panti asuhan, tapi berjanji akan kembali menemuinya.
Suleyman kemudiian kembali ke Korea Selatan untuk mencari Ayla, tapi karena tidak tahu nama Korea Ayla, akhirnya Suleyman gagal.
Kisah tersebut kemudian populer, dan akhirnya banyak orang penasaran ikut mencari tahu siapa Ayla yang dimaksud.