Sebut Kesuksesan BTS karena Suap Uang, Radio La Mega Dikecam

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara radio Kolombia, La Mega mendapat sorotan tajam karena siaran terbaru mereka yang menyinggung soal grup Kpop BTS.

Penyiar La Mega dituding tidak hanya mencemarkan nama baik dan mengejek reputasi BTS, tetapi juga mengucapkan komentar rasis tentang boy group dan Korea Selatan.

Seorang ARMY (fans BTS) dari Korea, @liryonni, membahas situasi itu di Twitter, dengan merinci detail kontroversi.

Alih-alih mengenalkan BTS karena bakat member, kerja keras, dan semangat para membernya, penyiar La Mega justru menyebut uang sebagai alasan popularitas besar boy grup tersebut.

Baca juga: Reaksi BTS Saat Tonton Video Musik “Permission to Dance”

Penyiar juga menyebut member yang berasal dari Korea sebagai warga China.

"Para pemuda China ini terlalu cepat. Mereka hanya sampai di sini karena uang. Dengan (uang), mereka dapat menempati peringkat tinggi di tangga musik ini. Mereka hanya mencapai Grammy dan acara penghargaan penting lainnya karena uang. Mereka pasti punya sponsor," kata penyiar La Mega.

"Mereka bahkan belum memenangkan penghargaan apa pun. Lagu mereka hanya dibuat karena kedutaan Korea mungkin memintanya. Kami tidak harus menyukainya hanya karena itu lagu BTS," lanjut penyiar.

Setelah siaran, ARMY Kolombia mengecam penyiar La Mega atas ucapannya dan menuntut permintaan maaf segera untuk BTS.

Baca juga: Heboh BTS Dikabarkan Terlibat di Lagu Baru Coldplay, Ini Kata Big Hit Music

La Mega setuju untuk menayangkan permintaan maaf di siaran radio berikutnya, tetapi justru menciptakan masalah yang lebih besar karena rasisme dari mereka terhadap Korea Selatan terus berlanjut.

Siaran dimulai dengan penyiar pria yang meminta maaf atas pendapat agresif mereka, yang mereka yakini seharusnya dihormati. Ia juga mengalihkan kesalahan ke ARMY Kolombia.

"Jika sulit bagi (ARMY) untuk menerima ekspresi kami, yang mungkin mereka yakini agresif, maka saya yakin kami harus meminta maaf untuk itu," kata penyiar pria.

Acara lalu memainkan Lagu Kebangsaan Korea Selatan, "Aegukga", sambil menertawakan dan situasinya seakan mengejek.

Penyiar menyertakan pula iklan yang tidak berhubungan, yang mereka tertawakan sepanjang durasi iklan.

Baca juga: Tak Hanya BTS, Ini 5 Lagu K-pop Lain di Billboard Hot 100

Penyiar juga mengenakan wig untuk bertema Asia dan menyetel lagu tema Dragonball Z, anime dari Jepang.

Setelah berbagi detail tentang kontroversi dalam tweet-nya, @liryonni kemudian memberi cara bagi ARMY di seluruh dunia untuk mengirimkan keluhan resmi ke perusahaan radio yang bertanggung jawab atas La Mega, Radio RCN.

La Mega belum benar-benar meminta maaf atas tindakan mereka.

Fanclub BTS Kolombia, BTS DREAM LAB COLOMBIA pun merilis permintaan resmi yang menuntut permintaan maaf resmi dari La Mega dan tim produksi radio.