Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuluh Darah Pecah dan Saraf Kejepit, Kondisi Ferry Irawan Membaik

Kompas.com - 06/07/2021, 15:11 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda artis peran Ferry Irawan, Nuryati, menyebut kondisi anaknya kini sudah berangsur membaik.

Untuk diketahui, Ferry Irawan tengah berjuang melawan penyakitnya akibat pecah pembuluh darah dan saraf kejepit di bagian leher serta tangan.

"Sekarang sih sudah agak mendingan (dan tidak) seperti kemarin. Alhamdulilah karena kita kan sudah berobat, terus ke alternatif. Tetap, masih berobat jalan, masih kontrol," kata Nuryati seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Ferry Irawan Disarankan untuk MRI dan Operasi, Ibunda: Harganya Mahal

Kendati demikian, sejak pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Ferry Irawan sudah tidak lagi menjalani pengobatan alternatif.

"Cuma kan sekarang yang ke alternatif saja sudah susah. Karena takut, dia kan dipegang langsung (kontak langsung)," ujar Nuryati.

Walau sudah berangsur membaik, Nuryati mengatakan Ferry Irawan masih merasakan kesakitan ketika penyakitnya itu kambuh.

Baca juga: Ferry Irawan Alami Pecah Pembuluh Darah hingga Butuh Biaya Pengobatan

Sementara adik Ferry Irawan, Ari mengungkapkan, kakaknya itu ketika berjalan sudah tidak normal. Posisi bahu kiri dan kanan tidak sepadan.

"Sekarang kalau misalnya gerak sedikit, 'aduh, aduh', suka begitu," ungkap Nuryati mempraktikkan kesakitan Ferry Irawan di bagian bahu yang sakit.

"Jadi ketika jalan sama leher sudah miring. Alhamdulilah, masih (bisa berkomunikasi)," timpal Ari.

Bukan hanya saat berjalan, terkadang apabila Ferry Irawan duduk terlalu lama juga merasakan yang sama.

Ari menambahkan, dia kerap kali menemani Ferry Irawan saat penyakitnya kambuh.

"Karena kalau lagi kambuh saja saya yang pegangin sebelah sini, sebelah sini, jadi dia enggak bisa tidur," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com