JAKARTA, KOMPAS.com - Olive yang menjadi sahabat sekaligus manajer Jane Shalimar membagikan cerita saat artisnya dibawa ke rumah sakit.
Pasalnya, Jane Shalimar saat itu dalam kondisi tak sadarkan diri dan membutuhkan perawatan.
Olive berujar, Jane Shalimar saat itu antre sebanyak 70 orang untuk bisa dirawat di ICU rumah sakit.
“Setelah pulang tanggal 29 (Juni) dia kehabisan oksigen dan anfal. Dan menunggu waiting list hampir 70 orang, baru dapat ICU,” kata Olive dikutip Kompas.com dalam YouTube MOP Channel, Minggu (4/7/2021).
“Begitu masuk ICU sudah enggak sadarkan diri dan hari ini ya dia meninggalkan kita semua,” ungkap Olive lagi.
Baca juga: Manajer Ungkap Kronologi Meninggalnya Jane Shalimar dari Awal Positif Covid-19
Sebelumnya, Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 dan bergejala berat pada 17 Juni 2021.
Kemudian, Jane Shalimar menyebut bahwa ia merasakan batuk hingga sesak napas.
Hingga akhirnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, pada 19 Juni 2021.
Namun, Jane Shalimar memutuskan kembali ke rumah karena tidak mendapatkan ruang rawat. Ia hanya dirawat di UGD selama tiga hari.
Diberitakan sebelumnya, Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu, sekitar pukul 04.20 WIB.
Jenazah Jane Shalimar telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, dengan protokol Covid-19.
Baca juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Vanessa Angel: Kak Jane Bantu Aku Cepat Dewasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.