Renovasi Rumah Song Joong Ki Mendapat Protes Tetangga

JAKARTA, KOMPAS.com- Tetangga dari rumah baru Song Joong Ki mengajukan komplain atas renovasi rumah bintang Vincenzo itu.

Song Joong Ki dikritik atas konstruksi ilegal di rumah barunya yang terletak di daerah Itaewon.

Renovasi itu meliputi modifikasi jalan sehingga menyebabkan kerusakan properti penduduk lainnya.

Seperti dikutip dari Newsen, warga mengeluh, Song Joong Ki dianggap secara sewenang-wenang mengubah ketinggian dan sudut kemiringan jalan untuk memastikan jalan masuk dan area parkir rumahnya berada pada tingkat yang sama.

Baca juga: Pengakuan Song Joong Ki Tak Bisa Foto Selfie Hingga Heran dengan Kebiasaan Orang Foto Makanan

Namun menurut warga, ketika aktor 35 tahun itu mulai mengubah sudut jalan, terjadi kecelakaan dan banyak mobil mendapatkan goresan di bagian bawah mobil mereka.

Permintaan mereka untuk restorasi tidak didengarkan meskipun mereka telah memasang plakat.

Sebagai tanggapan, departemen Jalan Yongsan mengonfirmasi, pembangunan tersebut melanggar Pasal 75 Undang-Undang Jalan, yang menyatakan bahwa tingkat kemiringan jalan tidak dapat disesuaikan tanpa izin sebelumnya.

Baca juga: Ketampanan Song Joong Ki Buat Lawan Main di Vincenzo Gagal Fokus

Mereka menyikapi sejak awal tahun ini dengan meminta pihak Song Joong Ki yang telah memodifikasi jalan itu agar memulihkannya ke tingkat semula

Sayangnya, meskipun penduduk sekitar telah diberitahu kantor distrik Yongsan bahwa jalan akan dipulihkan pada akhir Juni, tetapi tidak ada yang terjadi

Agensi Song Joong Ki, HiStory D&C kemudian memberi tanggapan atas permasalahan ini.

Mereka mengatakan, setelah mengetahui pergerakan di jalan itu sulit, para ahli memutuskan untuk mengaspal jalan, hanya saja dalam prosesnya mereka tidak sengaja telah menyebabkan terjadinya kemiringan itu.

"Dalam hal prosedur pengerasan mengubah elevasi jalan, harus dilaporkan ke kota; tetapi karena situasinya tidak disengaja, laporan itu tidak diajukan pada awalnya," kata perwakilan Song Joong Ki.

"Saat ini kami sedang mencari solusi terbaik dengan mempertimbangkan berbagai hal. Butuh waktu untuk menyelesaikan sebuah resolusi, itulah sebabnya prosesnya tertunda," lanjutnya memberi penjelasan atas lamanya prosedur mengembalikan jalan seperti semula.