Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Ingin Jadi Seniman, Tompi Awalnya Menyesal Kuliah Kedokteran

Kompas.com - 01/07/2021, 15:31 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain karier cemerlangnya sebagai penyanyi, Tompi juga dikenal sebagai salah satu dokter bedah plastik yang mumpuni di kalangan artis Tanah Air. 

Namun, profesi tersebut ternyata bukanlah yang diharapkan oleh pria asal Aceh ini. 

Saat berbincang bersama Vincent dan Desta, Tompi blak-blakan mengenai perjalanan kariernya hingga keputusannya terpaksa kuliah di jurusan kedokteran.

Baca juga: Selangkah Lagi Terjun ke Politik, Tompi: Ibu Gue Datang Nangis-nangis 

"Enggak (tidak mau jadi dokter). Gue dulu lulus SMA pamit ke nyokap gue ke Jakarta mau ke IKJ. Passion gue emang berkesenian," kata Tompi dikutip dari kanal YouTube VINDES, Kamis (1/7/2021). 

Namun, setelah mendapat masukan dari orangtua, Tompi akhirnya mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni. 

Akhirnya, Tompi memutuskan untuk kuliah di UI dan mengambil jurusan kedokteran.

Baca juga: Tompi: Kelemahan Film Indonesia Itu di Riset

"Enggak boleh sama nyokap gue, kata nyokap gue di daerah tuh gitu, waktu itu seniman kayaknya belum dapat tempat selayaknya, tapi sekarang secara industri sudah hidup kan," ujar Tompi.

Tompi mengaku, awalnya ia menyesal masuk jurusan kedokteran. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Tompi menyadari bahwa dalam dunia kedokteran ia juga turut berkesenian. 

Baca juga: Tompi Blak-blakan tentang Kekurangan di Film Pretty Boys

Menurut ayah tiga orang anak ini, dengan menjadi dokter, dirinya bisa melakukan segala hal, termasuk dalam bidang kesenian.

"Waktu gue belajar kedokteran UI, begitu masuk gue nyesel 'waduh gue ketemu orang-orang begini', tapi secara akademi nilai gue bagus, terus gue cari apa yang buat gue nyaman dan baru ketemu 'oh ternyata cara kita mendiagnosis penyakit itu berkesenian'," kata Tompi menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com