JAKARTA, KOMPAS.com- Pangeran William disebut telah kehilangan kesabaran pada Meghan Markle atas tuduhan bully yang dilakukan Meghan terhadap staf rumah tangga kerajaan beberapa waktu lalu.
Klaim tersebut datang dari penulis Robert Lacey dalam bukunya Battle of Brothers, yang mencatat keretakan antara William dan Harry.
Lacey menulis, perseteruan antara saudara yang 'terpecah belah' tampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat".
"Harapan (berbaikan) itu pupus dalam beberapa menit, setelah dua saudara itu masuk ke dalam kastil dan di luar sorotan kamera, mereka mulai bertengkar lagi," kata Lacey.
Baca juga: Pangeran William Disebut Menolak Kehadiran Meghan Markle di Peresmian Patung Putri Diana
"Kemarahan di antara keduanya telah tumbuh begitu dalam. Terlalu banyak hal yang kasar dan menyakitkan telah dikatakan," lanjutnya.
Dia juga menulis, William harus "menelan harga dirinya dan tersenyum" bersama saudara iparnya ketika mereka bersatu kembali untuk Queen's Platinum Jubilee.
"Menurut salah satu sumber saya, menunjukkan kepadanya (William) bahwa setiap orang memiliki saudara ipar yang sulit," tulisnya untuk Daily Mail.
"Tanggapan William adalah menganggukkan kepalanya sebagai tanda penerimaan yang bijak. Lalu tiba-tiba dia marah. 'Tapi lihat cara wanita bre****k itu memperlakukan stafku—tanpa ampun!'"," kata Lacey.
Baca juga: Demi Piza, Pangeran William dan Harry Pernah Palsukan Catatan Pengasuh
Masalah ini sebenarnya sempat menjadi sorotan, dimana kemudian Meghan membantah tudingan tersebut.
Masalah ini diyakini menjadi yang pertama kalinya bagi seorang anggota Keluarga Kerajaan diselidiki oleh departemen SDM rumah tangga kerajaan.
Sebelumnya dilaporkan, Duchess telah menulis surat ke istana untuk meminta dokumen, email, atau teks apa pun yang berkaitan dengan tuduhan terhadapnya.
Tetapi para pendukung Sussex juga mengakui bahwa Meghan dan William tidak saling bersinggungan.
"Pendukung Sussex telah mengingat perpaduan aneh dari mempromosikan diri dan rasa mengasihani diri sendiri yang menjadi ciri Meghan, dan dapat melihat mengapa hal itu membuat marah William," kata Lacey.
"'Meghan bisa menjadi mimpi buruk 500 persen', beberapa teman dekat Harry termasuk yang pertama mengakuinya," kata Lacey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.