Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Jadi Terdampak karena Kasus Covid-19 Meningkat, Cinta Laura: Berhenti Egois

Kompas.com - 17/06/2021, 11:40 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan penyanyi Cinta Laura Kiehl menyuarakan kekhawatirannya terhadap pelajar di pelosok yang kesulitan sekolah daring, sementara kasus Covid-19 di kota-kota besar meningkat.

Menurut Cinta, terdapat kesenjangan antara pelajar yang tinggal di kota dan daerah terpencil.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Cinta memperlihatkan contoh penerapan sistem pembelajaran daring di sekolah yang dikelola oleh yayasan keluarganya, Pangerasan Education Center, di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Sinopsis Devil on Top, Menggulingkan Kekuasaan Cinta Laura, Segera di Disney+ Hotstar

"Dengan situasi Covid-19 yang semakin parah di kota-kota besar, kemungkinan sekolah tatap muka jadi lebih kecil. Mungkin untuk kalian yang punya access laptop, smartphone, dan internet, kerugian yang dialami tidak begitu besar. But please, stop being SELFISH!" tulis Cinta di keterangan unggahan tersebut, dikutip dari akun @claurakiehl, Kamis (17/6/2021).

Menurut pelantun "Cinta atau Uang" ini, ada banyak pelajar di pelosok Tanah Air yang belum bisa dan siap mengikuti sistem pembelajaran daring.

Baca juga: Kilas Balik Cinta Laura dengan Deddy Corbuzier 13 Tahun Lalu, Mengaku Di-bully dan Tagih Permintaan Maaf

"Kebanyakan dari mereka juga sebenarnya tidak mempunyai smartphone, jika punya pun susah untuk bisa mengerti mata pelajaran dari layar kecil," lanjutnya.

Bahkan, Cinta menyebut, kebijakan pembelajaran daring telah membuat pelajar yang tinggal di pelosok Tanah Air ketinggalan pelajaran selama setahun.

"Dengan sekolah online, anak-anak ini sudah 1 tahun ketinggalan pelajaran," tutur Cinta.

Baca juga: [POPULER HYPE] Cinta Laura Tuntut Permintaan Maaf Deddy Corbuzier | Reza Arap Ditagih Rp 10 Juta

Karena itu, Cinta meminta masyakarat untuk tidak egois dan berupaya menurunkan kasus Covid-19 di kota-kota besar.

Dengan begitu, anak-anak di daerah terpencil tidak harus terjebak dengan sistem sekolah daring.

"Sekarang kalian coba bayangkan sendiri berapa ratus ribu bahkan berapa juta anak-anak dengan nasib yang sama," ujarnya.

"WAKE UP! PLEASE STOP BEING SELFISH! This pandemic has to end if we want any hope of economic and social recovery," ucap Cinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com