Tak Ada Saat Ayah Meninggal, Dea Annisa Masih Simpan Penyesalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah pemain sinetron Dea Annisa diketahui meninggal dunia pada 6 Agustus 2016. 

Saat itu, Dea masih berkuliah di Korea Selatan dan tidak sempat berada di detik-detik terakhir kepergian sang ayah. 

"Pas Papa enggak ada itu aku lagi Korea, lagi study. Itu pun kemauan ayah. Awalnya aku enggak mau, tapi keluarga bilang 'sudah belajar aja, kamu harus punya kemampuan lain'," ucap Dea dikutip dari kanal YouTube Netmediatama, Kamis (10/6/2021). 

Baca juga: Dea Annisa: Aku Lebih Dekat dengan Ayah Tiriku daripada sama Ayah Kandung

"Itupun papa yang bilang pendidikan paling utama," lanjutnya. 

Meski begitu, Dea mengaku saat itu banjir komentar pedas karena disebut mengambil tempat kuliah yang terlalu jauh dari keluarga. 

Padahal, pilihan tersebut berdasarkan keputusan ayahnya sendiri.

"Aku selalu menyesali hal itu. Apalagi kalau lihat komentar orang, 'sekolah jauh-jauh sih'. Ya enggak ada yang tahu umur manusia, kalau tahu juga aku stay di Indonesia," tutur Dea. 

Baca juga: Merasa Kurang Support, Dea Annisa Pernah Alami Konflik Besar dalam Keluarga

Pada kesempatan tersebut, Mbak You sempat melakukan mediasi dengan ayah Dea dan mempersilakan Dea mengungkap perasaannya kepada sang ayah. 

Pesinetron berusia 25 tahun ini pun meminta maaf karena tidak sempat hadir saat masa akhir hidup ayahnya. 

"Ayah, aku minta maaf karena tidak sempat hadir saat ayah enggak ada," ucap Dea sambil terisak.