Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Berjualan Martabak, Yati Octavia Bantah Disebut Bangkrut

Kompas.com - 03/06/2021, 17:17 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Muncul isu tak sedap ketika pasangan selebriti Yati Octavia dan Pangky Suwito dikabarkan menekuni bisnis kuliner.

Pasangan yang menekuni bisnis makanan mulai dari martabak, bebek hingga ayam ini menyebut sudah memiliki puluhan hingga ratusan gerai.

"Kita bikin beberapa gerai sampai ada 50 gerai, (namanya) martabak Bang. Bebek sudah ada 200 cabang di Purwokerto, semua Jawa Tengah ada," jelas Pangky di acara Kopi Viral Trans TV.

Oleh karena itu, Yati dibuat tak habis pikir dengan orang yang menudingnya bangkrut hanya karena berjualan martabak.

Baca juga: Yati Octavia Jadi Artis Termahal: Setiap Main Film Bisa Beli Mercy

Padahal untuk mendirikan satu gerai saja modalnya juga cukup besar, dan mereka memiliki 50 gerai martabak.

"Kadang-kadang gini ya, kita jual martabak katanya udah bangkrut, udah ini, udah itu, enggak tahu kan satu gerai berapa," ujar Yati.

Demikian halnya dengan bisnis ayam. Walaupun harganya hanya Rp 15.000, tapi tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Jangan anggap remeh ayam Rp 15.000, tapi kan satu hari berapa," imbuh Yati.

Ternyata, keputusan pasangan yang memasuki usia pernikahan 42 tahun itu untuk terjun ke dunia kuliner lantaran Pangky ditunjuk sebagai salah satu komisaris di sebuah perusahaan.

"Saya itu diangkat jadi salah satu komisaris sebuah perusahaan. Ada restoran, ada hotel. Restorannya ada martabak, saya bilang kita bikin (gerai martabak)," ucap Pangky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com