TuneCore Perluas Operasi ke Asia Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia layanan distribusi musik digital bagi artis independen internasional, TuneCore melanjutkan ekspansi globalnya ke Asia Tenggara.

TuneCore dimiliki oleh Believe, perusahaan musik digital terkemuka di dunia yang berbasis di Paris.

Saat ini Believe beroperasi di lebih dari 50 negara dan kedua perusahaan ini bersama-sama mendistribusikan pangsa yang signifikan dalam musik digital di dunia.

TuneCore mendistribusikan musik ke suatu jaringan yang terdiri dari lebih dari 150 toko digital dan layanan streaming di seluruh dunia.

Di antaranya Spotify, Apple Music, YouTube Music, JOOX, KKBox, Amazon Music, TikTok, QQ Music, dan Netease.

Pengoperasian TuneCore di Asia Tenggara akan dipimpin oleh Cyrus Chen, yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada akhir tahun 2020.

Sebelum bergabung dengan TuneCore, Cyrus bekerja di berbagai organisasi seperti Changi Travel Services and Eatigo International.

Cyrus merasa tersanjung bisa bergabung dalam TuneCore.

"Kami adalah pasar musik yang muncul dan berkembang dengan potensi yang besar dan populasi yang beragam dari berbagai budaya dan bahasa," kata Cyrus, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

TuneCore juga telah bermitra dengan HOOKSpace, sebuah perusahaan media musik Indonesia yang berfokus pada talenta lokal masa depan.

Melalui kemitraan ini, TuneCore dan HOOKSpace akan menyediakan edukasi tentang pemasaran, promosi, dan cara-cara terbaik kepada artis independen untuk meniti karier mereka agar dapat menjangkau audiens yang luas.