Akhirnya Bicara, Felicia Tissue Sebut Kaesang Menghilang Dua Minggu Setelah Utarakan Niat Menikah

JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue akhirnya buka suara tentang kandasnya hubungan asmaranya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Lewat kanal YouTubenya Felicia Tissue, menceritakan hubungan yang telah terjalin selama lima tahun dengan Kaesang, hingga ketika tiba-tiba saja pengusaha kuliner itu menghilang.

"Akhir Desember 2020 putra beliau menelpon dan mengatakan secara langsung kepada saya, keinginan untuk menikah dan sudah memberitahukannya kepada bapak Jokowi," kata Felicia.

Dari pengakuannya, Kaesang juga disebut telah meminta restu kepada orangtua Felicia.

Hanya saja, dua minggu sejak mengutarakan niat untuk menikahi Felicia, Kaesang tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak dan menjadi sulit dihubungi.

Baca juga: Kaesang Pangarep Mengaku Sudah Bilang Putus ke Felicia Sejak Januari

"Dua minggu kemudian, putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak seluler," ujar Felicia.

Di tengah keterpurukan dan rasa bingungnya, Felicia mencoba tegar dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Sayangnya, semua akses untuk mendapat kejelasan seolah mendadak tertutup. Felicia tidak bisa menghubungi siapapun dari Kaesang hingga keluarganya.

"Tapi tidak ada satupun yang merespons, dan ibu Iriana pun mengganti kontak selulernya," ucap Felicia.

Felicia sempat bisa menghubungi bude Kaesang, tapi setelah dua hari kemudian, Felicia kembali menemui jalan buntu, bude yang awalnya menjanjikan akan mencari tahu apa penyebab Kaesang seperti itu justru ikut sulit dihubungi.

Baca juga: Kaesang Pangarep Klarifikasi soal Ghosting Felicia Tissue, Mengaku Dimaki

Kekecewaan Felicia bertumpuk ketika dia melihat Kaesang justru aktif di media sosial Twitter, tapi tidak menggubrisnya.

"Dan yang lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di sosial media Twitter, tetapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak keluarga bapak Jokowi," lanjut Felicia dengan suara bergetar.

Keinginan Felicia sebenarnya hanya agar dia bisa mendapat penyelesaian yang jelas dari pihak Kaesang sehingga Felicia bisa ikhlas dan kembali menjalankan kehidupannya tanpa terusik hujatan dan tudingan kejam.

Baginya ini adalah persoalan etika, bukan soal jodoh atau tidak berjodoh.

"Ini masalah etika dalam penyelesaian. Saya ingin bisa menjalankan hidup saya dengan logowo tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik," ucapnya lagi.