Ridho Hafiedz Tak Suka Dianggap Anak Baik-baik dalam Slank, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama gitaris Muhammad Ridwan Hafiedz alias Ridho sempat dicap sebagai anak baik-baik dalam lingkaran personel Slank.

Pasalnya, Ridho diketahui sama sekali tidak menggunakan narkoba seperti personel lain pada masanya.

Ridho hanya sebatas meminum minuman beralkohol.

Baca juga: Ridho Slank Ungkap Tak Pernah Diajak Personel Slank Lainnya Pakai Narkoba

Meski begitu, Ridho tetap menolak cap "anak baik-baik" yang disematkan kepadanya. 

"Itu image yang dibikin oleh media zaman dulu, media pas awal gue di Slank, salah satunya Hai. Bahwa gue enggak drugs itu gue anak baik-baik," kata Ridho dikutip dari kanal YouTube ARI LASSO TV, Rabu (19/5/2021). 

Menurut gitaris berusia 47 tahun ini, setiap orang sebenarnya punya kesalahan dan dosanya masing-masing. 

Baca juga: Ridho Slank Ungkap Cerita Saat Diterima Kuliah di Musician Institute AS

"Ya bagi gue, gue punya dosa gue sendiri. Kita memilih masing-masing kok," tutur Ridho. 

Suami Ony Serojawati ini bahkan tidak menyukai film Slank.

Menurut dia, film itu sangat menekankan bahwa Ridho adalah anak baik-baik, berbeda dengan personel lainnya.  

"Makanya pas preskon film Slank, gue bilang gue enggak suka. Gue di-image kayak anak baik-baik. Karena gue dicerminkan kayak anak lemah," lanjut Ridho.