Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eross Candra: Album Terbaik Terbaik DEWA 19 Patut Dicatat dalam Sejarah Musik Indonesia

Kompas.com - 10/05/2021, 18:26 WIB
Vincentius Mario,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Sheila On 7, Eross Candra mengakui telah terjadi evolusi signifikan di album Terbaik Terbaik DEWA 19 pada masanya.

"Terbaik Terbaik menurut aku termasuk karya pembeda, pemisah dari dua album (DEWA 19) sebelumnya. Secara kualitas sound, dia naik. Meloncat lah, enggak cuma naik," kata Eross dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Senin (10/5/2021).

Dari segi sound, Eross menganggap DEWA 19 banyak memberikan contoh bagi musisi atau band lain dalam menciptakan lagu.

"Era setelah itu, secara sound, musik Indonesia patokannya ya album Terbaik Terbaik itu," lanjut Eross.

Baca juga: Piyu PADI Singgung Pengaruh U2 dan Queen di Album Terbaik Terbaik Dewa 19

Oleh karena itu, gitaris berusia 41 tahun ini menilai, Terbaik Terbaik layak dicatat dalam sejarah musik Indonesia.

"Dan aku sudah ikuti DEWA 19 dari aku kecil. Aku lihat musiknya waktu itu, secara sound juga ada evolusi baru. Jadi menurut aku, album Terbaik Terbaik DEWA 19 patut dicatat di sejarah musik Indonesia," tutur Eross.

Dalam waktu dekat, lagu-lagu di dalam album Terbaik Terbaik bakal dinyanyikan kembali oleh DEWA 19 dan Ari Lasso dalam konser virtual pada 12 Mei 2021.

Sebagai informasi, Terbaik Terbaik adalah album ketiga DEWA 19 yang dirilis pada 1995 di bawah bendera Aquarius Musikindo.

Baca juga: Piyu PADI: Terbaik Terbaik adalah Album Terunik Dewa 19

Album ini terkenal dengan lagu-lagu seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Cinta 'Kan Membawamu Kembali".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com