Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengakuan Askara Harsono, Senjata Api Rusak Hingga Minta Dihukum Ringan

Kompas.com - 04/05/2021, 10:33 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Askara Parasady Harsono kembali menjalani sidang  perkara penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika serta senjata api di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (4/5/2021).

Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan saksi dan terdakwa.

Kompas.com merangkum pengakuan terbaru Askara dalam sidang tersebut, sebagai berikut.

Baca juga: Penundaan Sidang hingga Kerinduan Askara Harsono kepada Anak-anaknya

1. Simpan happy five (H5) di saku celana

Dalam sidang kemarin, Askara menuturkan penangkapannya. Askara mengatakan, awalnya polisi menggeledah tubuhnya.

Polisi menemukan setengah butir happy five (H5) di saku kiri celana suami Nindy Ayunda tersebut. 

“Barang sisaan tadinya niat mau pakai, tapi enggak jadi karena sudah keburu ditangkap,” ucap Askara.

Baca juga: Soal Happy Five di Saku Celana, Askara Harsono: Mau Pakai, tapi Keburu Ditangkap

Sementara, setengah butir happy five yang ditemukan di kantongnya sudah digunakannya pada hari sebelum penangkapannya.

2. Senjata api untuk koleksi

Dalam penggeledahan polisi juga menemukan sepucuk senjata api jenis Beretta kaliber 6.35 dan 50 peluru di dalam brankas.

Askara mengatakan, senjata api ilegal dan peluru yang dibelinya dan disimpannya di  brankas dimilikinya untuk koleksi.

“Enggak ada niatan (beli). Pajangan saja buat koleksi,” kata Askara.

Baca juga: Soal Senjata Api, Askara Harsono: Pajangan Saja, Buat Koleksi

3. Senjata api yang dibeli sudah rusak

Awalnya, Askara membeli senjata api itu dari sebuah website pada tahun 2017. Askara mengatakan, senjata api itu dibelinya saat itu sudah rusak.

Menurut Askara, si penjual mengklaim senjata api itu berizin dan mengatakan akan membawakan surat izin setelah transaksi.

Askara mengatakan penjual itu tidak memenuhi janjinya sampai hari ini.

Baca juga: Askara Harsono Sebut Senjata Api yang Dibeli Rusak, Hakim Tak Percaya

Selain itu, Askara juga menjelaskan bahwa senjata api dan 50 peluru itu diletakkannya di brankas karena niatannya hanya untuk disimpannya sebagai koleksi.

“Karena rusak pak. Karena saya enggak ada niatan bawa. Saya mendengar dari penjual kalau senjata api itu rusak jadi saya simpan (di brankas),” kata Askara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com