Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 17:45 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini beredar sebuah video konser musik offline di Instagram yang menghadirkan penonton tanpa menggunakan masker dan berkerumun.

Rupanya konser tersebut terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 1 Mei 2021 kemarin.

Kemudian, band Superglad menjadi salah satu pengisi acara tersebut.

Mengenai video tersebut, Kompas.com mengonfirmasi kepada pihak band Superglad.

Yuri selaku manajer Superglad mengaku, menerima acara tersebut lantaran pihak penyelenggara acara telah mengantongi izin.

“Jadi sebenarnya kenapa saya mau mengambil offline tersebut, itu dikarenakan pihak EO yang menyelenggarakan (acara) memastikan bahwa mereka sudah mempunyai, mendapatkan izin keramaian, baik izin prokes,” kata Yuri lewat sambungan telepon, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Berita Musik ala Buluk Superglad

“Makanya Superglad mau mengambil event offline tersebut,” ujar Yuri melanjutkan.

Yuri juga memastikan, pihak Superglad telah mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Hanya saja, untuk penonton yang hadir dan tidak mengenakan masker, pihak Superglad tidak tahu menahu.

“Untuk Superglad sendiri saya sebagai manajer pun menyiapkan hand sanitizer, tisu untuk personel dan kru saya, bahwa memastikan mereka memakai masker dan pakai hand sanitizer, selalu mengikuti prokes,” ucap Yuri.

“Tapi untuk penonton yang tidak memakai masker itu sudah bukan kewajiban Superglad untuk mengatur,” kata Yuri.

Baca juga: Konser Musik di Cilandak Timur Tak Berizin, Kapolres: Izinnya Bazar UMKM Ramadhan

Yuri juga mengatakan, sebelumnya Superglad telah menjalani tes swab sebelum tampil di acara tersebut.

“Kita mematuhi peraturan, kita lepas masker hanya karena manggung,” ungkap Yuri.

Untuk diketahui, pada Maret 2021 lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa event olahraga, musik, pertunjukan, dan pameran bisa digelar kembali.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sandiaga Uno menyebut, acara tersebut dapat dijalankan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan berbasis cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE.

Baca juga: Imbas Konser Musik Timbulkan Kerumunan, Bazar di Cilandak Disetop

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com