Fiersa Besari Bicara soal Penerimaan Diri Sendiri di Mola Chill Festival

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan penulis Fiersa Besari ikut meramaikan Mola Chill Festival, Jumat (30/4/2021).

Penulis novel Garis Waktu ini membawakan beberapa lagu andalannya seperti "Pelukku untuk Pelikmu", "Melawan Hati" hingga "Celengan Rindu".

Di festival ini, lagu "Melawan Hati" yang dibawakan Fiersa bersama Prinsa Mandagie adalah penampilan perdana lagu itu secara live.

Usai penampilannya, Fiersa menyinggung soal penerimaan akan diri sendiri lewat lagu "Pelukku untuk Pelikmu".

Baca juga: Pesan Danilla Riyadi untuk Penggemar Saat Tampil di Mola Chill Festival

"Lagu barusan menceritakan tentang perasaan manusia yang ingin sempurna, paling terbaik. Padahal, paling mudah itu belajar menerima diri sendiri dan memaafkan diri sendiri," tutur Fiersa.

Menurut Fiersa, lagu yang menjadi soundtrack film Imperfect itu juga mengajarkan bahwa menangis adalah wajar, perasaan yang bisa dialami oleh semua orang.

"Jadi kalau mau menangis, ya, menangis aja. Itu alami," tutur Fiersa.

Penyanyi berusia 37 tahun ini menambahkan, pandemi justru membuatnya kian produktif dan inspiratif dalam menciptakan lagu.

Baca juga: Tampil di Mola Chill Festival, Ardhito Pramono Cerita Memori Masa Lalu

"Di masa pandemi, justru menulis itu enggak bisa berhenti dilakukan, malah lebih produktif nulis lirik dan ciptakan nada. Kayaknya setiap musisi pasti malah lebih produktif di masa pandemi ini," kata Fiersa.

Selain Fiersa Besari, festival tersebut juga dimeriahkan oleh Coldiac, Danilla Riyadi, Barasuara, hingga sajian lagu dari penyanyi dan aktor peran Ardhito Pramono.

Tidak ketinggalan, duet Agatha Pricilla dan Rayhan Noor, serta band Hursa dengan musik ‘time-signature’ mereka yang unik juga akan menjadi sajian menarik pada Mola Chill Festival kali ini.