Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Slank di Balik Perilisan Video Musik "Seleksi Alam"

Kompas.com - 23/04/2021, 11:19 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank merilis video musik lagu "Seleksi Alam". Lagu ini diambil dari album terakhir mereka, Vaksin.

Slank sengaja merilis video musik "Seleksi Alam" bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia.

Berikut rangkuman terkait pesan Slank di balik video musik tersebut.

Pesan

Lewat lagu "Seleksi Alam", Slank mengajak masyarakat untuk melindungi alam, terutama hutan hujan tropis di Papua dan Maluku.

Bekerja sama dengan EcoNusa Foundation, Slank berharap bisa menggerakan para Slankers dalam kampanye bertajuk "Defending Paradise".

"Kita kalau ngeluarin karya dari Slank itu selalu cari momentum supaya sebuah visi bisa terangkat. Kebetulan, kita ada lagu yang satu visi dengan Earth Day ini," ucap vokalis Slank, Kaka.

Baca juga: Pesan Slank di Balik Video Musik Seleksi Alam

Teguran untuk perusak alam

Lagu "Seleksi Alam" diciptakan oleh sang drummer, Bimbim, sebagai sebuah teguran untuk manusia yang gemar merusak alam.

Menurut Bimbim, setelah alam dirusak, manusia lalu cenderung marah ketika bencana alam tiba-tiba terjadi.

Manusia tak pernah introspeksi diri, apa yang telah mereka perbuat sehingga alam bisa seperti demikian.

"Itu yang seleksi alam kita angkat, 'hey, manusia introspeksi diri supaya kita bisa paling tidak membaca tanda-tanda kenapa alam bisa seperti ini'," ucap Bimbim.

Baca juga: Lagu Seleksi Alam, Teguran Slank untuk Manusia Perusak Alam

Ajakan menjaga alam

Selain itu, lewat "Seleksi Alam", para personel Slank mengajak semua masyarakat Indonesia untuk kembali melihat sekitar dan menjaga alam.

Menurut Slank, semua harus dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan sampah plastik.

"Yang punya hak hidup tuh bukan cuma manusia tapi tumbuhan dan hewan. Kalau alam dirusak, mereka jadi enggak bisa berkembang biak dan hidup. Kita harus menjaga alam," ucap Ridho Slank.

Baca juga: Kaka Slank: Yang Punya Hak Hidup Bukan Cuma Manusia, tetapi Juga Tumbuhan dan Hewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com