JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi perundungan dari girl group APRIL ternyata masih terus bergulir.
Pada awal Maret 2021, kasus bullying pertama kali mencuat dari adik laki-laki mantan member APRIL, Hyunjoo.
Adik laki-laki Hyunjoo mengungkapkan kakaknya keluar dari APRIL karena mendapat intimidasi dari rekan segrup.
Seseorang yang mengaku sebagai teman sekolah SMA Hyunjoo juga mengungkapkan cerita yang sama.
Agensi DSP Media membantah semua tudingan APRIL telah melakukan pembullyan terhadap Hyunjoo.
Baca juga: Kasus Bullying Hyunjoo Eks APRIL Berbuntut Panjang, DSP Media Bawa ke Jalur Hukum
Belum berhenti sampai di situ, Hyunjoo akhirnya buka suara setelah tujuh tahun bungkam dengan peristiwa yang diterimanya.
Berikut rangkuman Kompas.com, seperti dikutip dari Soompi.
Pada 18 April 2021, melalui akun Instagram pribadinya, Hyunjoo mengakui dirinya menjadi korban bullying rekan-rekan segrup.
Menurut pengakuan Hyunjoo, penindasan dimulai saat awal debut pada 2014 hingga akhirnya dia memutuskan keluar grup pada 2016.
Hyunjoo sempat curhat kepada kedua orangtuanya dan ketika member tahu soal itu, dia malah semakin dibully.
Hyunjoo mengatakan, agensinya, DSP Media, mengetahui dirinya mendapat perundungan selama tiga tahun.
Baca juga: Yena APRIL Bantah Hyunjoo soal Bullying di Grup
"Agensi tahu tentang ini, tetapi hanya melihat tanpa mengambil tindakan apa pun untuk merespons," kata Hyunjoo.
Tak kuat lagi mendapat perundungan dari rekan-rekan segrupnya, Hyunjoo akhirnya memutuskan untuk keluar.
"Saya akhirnya meninggalkan grup. Akhirnya saya yang menghadapi komentar jahat yang berulang, ejekan, dan bahkan stigma sebagai pengkhianat," kata Hyunjoo.
Member APRIL, Yena, membantah pernyataan Hyunjoo yang mengaku dibully saat masih satu grup.