Kesedihan Kartika Putri Tinggalkan Anak Sekolah di Yaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Kartika Putri mengaku sedih karena dia tidak bisa berlama-lama di Yaman untuk mengantar anak sambungnya, Syarifah Syahra alias Ipeh.

Kartika Putri harus segera kembali ke Indonesia karena harus menghadiri mediasi dengan dokter Richard Lee di Polda Metro Jaya pada Rabu (14/4/2021).

"Pastinya hancur banget ya, berat sekali kalau bicara Yaman kemarin ya. Kita juga di sana sedih, harusnya lama tapi jadi cepat," kata Kartika saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Mediasi Gagal, Bagaimana Kelanjutan Laporan Kartika Putri terhadap Richard Lee?

Kartika mengatakan perasaannya saat ini campur aduk, antara sedih dan senang.

Ipeh yang tidak ingin melihat dia menangis berusaha menghibur dan menguatkannya.

"Justru pas kita mellow di sana, Ipeh yang menguatkan. Katanya, ‘Bun, aku di sini menuntut ilmu Bun, doain aku berkah dan dipermudah'," ucap Kartika.

Selain itu, Kartika Putri juga sedih karena tidak bisa menjalani Ramadhan tahun ini bersama Ipeh.

Baca juga: Kartika Putri: Saya Merasa Dipermainkan Dokter Richard Lee

"Iya, aku sedih banget (Ramadan pertama tanpa Ipeh) karena Ipeh tuh ya anak, ya sahabat, teman ngobrol aku, temen main aku, teman sharing, ya semuanya lah. Pokoknya dia itu segalanya buat aku, temenin aku tidur juga dia," ucap Kartika Putri.

Menurut suaminya, Usman bin Yahya, Kartika harus dan bakal kuat karena Ipeh akan bersekolah di Yaman sampai empat atau lima tahun ke depan.

"Dia tuh biasanya, ‘Bun ini Bun, Bun mau itu Bun’, sekarang, pas Ramadhan enggak ada. Rasa kehilangannya luar biasa sih. Lagi bujuk Habib (Usman) buat ajak ke sana lagi," ujar Kartika Putri melanjutkan.

Baca juga: Richard Lee Tidak Hadiri Mediasi, Kartika Putri Kecewa Berat hingga Merasa Dipermainkan