Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 08:24 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kabar duka datang dari dunia seni, salah satu tokoh sastra Indonesia, Umbu Landu Paranggi meninggal dunia, Selasa (6/4/2021).

Penyair yang dijuluki sebagai Presiden Malioboro sekaligus guru bagi Emha Ainun Nadjib itu meninggal dunia pukul 03.55 WITA.

Kabar tersebut diunggah di akun resmi Kenduri Cinta.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Duka kami, mengantarmu ke huma yang sejati Bapak Umbu Landu Paranggi," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (6/4/2021).

"Pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 pukul 03.55 WITA di RS Bali Mandara," tulisnya kemudian.

Tag Presiden Maliboro pun akhirnya menjadi salah satu trending Twitter hari ini, Selasa (6/4/2021). Banyak netizen ikut berduka atas kepergian sang penyair.

"Innalillahi wa inna illaihi roji'uun..Selamat jalan,, sampai jumpa.. Dan terimakasih atas ilmu-ilmunya..#utangrasa," tulis Fahardyputra.

"Sugeng tindak Eyang Presiden Malioboro #UtangRasa #MaiyahBerduka," tulis @CakGama.

"Umbu Landu Paranggi, penyair, berpulang, Selasa (6/4/2021), pukul 03.00.
Umbu dijuluki "Presiden Malioboro", Yogyakarta, karena membina komunitas seniman di kawasan itu tahun 1960-an 70-an. Dia guru Emha Ainun Nadjib, Linus Suryadi AG, Korie Layun Rampan.," tulis @ilhamkhoiri.

"Selamat jalan Presiden Malioboro, sajakmu abadi...," tulis @amarasintha.

Lahir di Sumba Timur 10 Agustus 1943, Umbu merupakan penyair sekaligus guru bagi penyair muda seperti Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, Linus Suryadi AG, Iman Budhi Santoso.

Dia pernah dipercaya mengasuh rubrik puisi dan sasatra di Pelopor Yogya, dan rubrik Apresiasi di Bali Post.

Cerita tentang Umbu pernah ditulis Emha Ainun Nadjib di laman caknun.com miliknya.

Bagaimana Cak Nun pertama bertemu dengan Umbu dan belajar tentang apa yang disebutnya sebagai Kehidupan Puisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com