Mundur sebagai Bendahara The Prediksi, Surya Insomnia: Gue Merasakan Kesenjangan di Sini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiar Surya Insomnia mengungkap alasan mundur sebagai bendahara grup motor The Prediksi.

Kepada Andre Taulany, Surya mengaku memang dari awal tidak ingin mengemban tanggung jawab tersebut.

"Bukan enggak mau lagi, gue memang dari awal enggak mau. Kan dari pertama kali yang tunjuk tuh lu," ungkap Surya kepada Andre dikutip dari kanal YouTube TAULANY TV, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Podkesmas Melejit, Imam Darto Ungkap Peran Dirinya, Omesh, Surya Insomnia, dan Angga Nggok

Presenter berusia 34 tahun ini menilai, rekan-rekan lain di The Prediksi kurang mendukung perannya.

"Anak-anak pada makan, santai, gue hitung duit. Alangkah baik kalau dibagi rata tugasnya. Gue merasakan kesenjangan di sini," kelakar Surya.

Di sisi lain, suami Tyara Renata ini mengaku senang bisa sejauh ini membantu The Prediksi melalui perannya sebagai bendahara.

Baca juga: Andre Taulany Ungkap Peran Penting Omesh di The Prediksi

"Mama gue selalu pesan, jangan sampai berantem gara-gara uang. Ya, gue sih senang bisa bantuin anak-anak, tapi kan capek juga sendirian. Paling enggak Omesh atau Darto bisa bantuin," ujar Surya menambahkan.

Mendengar hal tersebut, Andre terlihat mulai mempertimbangkan keputusan Surya.

Sebelumnya, Surya diketahui memang yang bertugas mengontrol keuangan The Prediksi.

Baca juga: Wendy Cagur: Keluar dari The Prediksi Harus Bayar Rp 50 Juta

Sebagai informasi, Surya awalnya dikenal lewat sitkom Sketsa di Trans TV.

Nama 'Insomnia' disematkan karena Surya pernah menjadi VJ dalam MTV Insomnia Indonesia.

Surya juga pernah menjadi penyiar bersama Rico Ceper & Molan di program SIGAPP88 milik Mustang 88 FM.