5 Cerita di Balik Sukses Film Minari, Diangkat dari Kisah Nyata

JAKARTA, KOMPAS.com- Seakan tak puas dengan membawa pulang piala Golden Globe, film Minari kembali masuk ajang penghargaan bergengsi lainnya, Academy Awards.

Film peraih enam nominasi Oscar ini mungkin tidak begitu heboh layaknya Parasite di Indonesia. Tapi tentu saja, bukan tanpa alasan kenapa film ini akhirnya meraih banyak penghargaan.

Disutradarai oleh Lee Isaac Chung, simak beberapa fakta menarik yang dirangkum dari berbagai sumber tentang film Minari. Benarkah ini kisah nyata?

Baca juga: Film Minari Masuk 6 Nominasi untuk Oscar 2021

Film semi autobiografi

Instagram @a24 Minari diangkat dari kisah nyata

Cerita film ini terinspirasi dari pengalaman Chung yang tumbuh sebagai putra imigran Korea-Amerika di daerah pedesaan Arkansas tahun 1980-an.

Dua pemeran utamanya, Yeri Han dan Steven Yeun bertindak sebagai pasangan imigran yang tak lain orangtua Chung.

Mereka pindah ke Arkansas untuk mengejar mimpi suaminya untuk menjalankan pertanian sayur, masalah irigasi.

Lokasi syuting

Syuting dilakukan di Tulsa pada tahun 2019, berpusat pada keluarga imigran Korea yang pindah dari Los Angeles ke Heartland untuk memulai pertanian dan mengejar Impian Amerika.
Walaupun ceritanya berlatar di Arkansas, tapi langit Oklahoma, tanah pertanian, dan hutan ditampilkan dengan indah dalam film yang mengharukan ini.

Film ini juga mengangkat aspek kehidupan orang Korea-Amerika yang jarang diperlihatkan dalam film kontemporer, seperti gereja Korea di Amerika Serikat.

Baca juga: Steven Yeun dan Youn Yuh Jung Cetak Sejarah di Nominasi Oscar

Sempat jadi perdebatan Golden Globe

Meraih penghargaan untuk kategori film berbahasa asing terbaik, Minari sempat menjadi sorotan karena film ini diproduksi oleh Amerika.

Tapi, film ini berhasil lolos dan bersaing dengan film berbahasa asing lainnya karena 51 persen dialognya bukan menggunakan bahasa Inggris, melainkan Korea.

Chung tak menyangka filmnya sukses

Sukses di Cannes, dan Golden Globe hingga masuk nominasi Grammy, Chung mengaku terkejut dengan film yang disutradarainya.

"Saya 29, 30 tahun saat itu. Jadi ada banyak yang saya pikirkan akan terjadi dalam karier saya setelah itu," kata Chung.

Baca juga: Sinopsis Minari, Perjuangan Hidup Imigran Korea di Amerika

Melibatkan banyak kru dan bisnis lokal

Minari mempekerjakan lebih dari 170 anggota industri Oklahoma, sambil memanfaatkan layanan dari sejumlah bisnis lokal untuk kebutuhan produksi seperti persewaan peralatan, penginapan dan katering, menurut Oklahoma Film + Music Office.

Tulsa berfungsi sebagai pusat produksi utama untuk Minari, yang mengambil gambar di seluruh kota dan sekitarnya, termasuk Sand Springs, Skiatook, Broken Arrow, dan Rose, selama lima minggu di tahun 2019.