KOMPAS.com - Pihak K-Drama dan sponsor membuat regulasi baru bagi para pemeran atau model yang terlibat dalam kasus bullying dan skandal di masa lalu.
Menurut laporan eksklusif dari Osen, tim produksi drama Korea dan perusahaan sedang memodifikasi kontrak mereka dengan para artis untuk menambahkan klausul baru.
Dikutip dari Koreaboo, Jumat (12/3/2021), klausul ini memaksa para artis untuk membayar dua kali lipat biaya penalti apabila terlibat bullying atau skandal kekerasan yang berdampak negatif pada produksi.
"Para aktor yang telah menandatangani kontrak telah menambahkan klausul terkait bullying dalam kontrak mereka," ungkap orang dalam dari pihak K-Drama.
"Kami sedang mempertimbangkan apakah pelaku harus membayar dua kali lipat biaya penalti, atau membayar semua biaya dari sponsor PPL," katanya lagi.
Baca juga: Sistem Produksi Drama Korea Berubah, Lee Dong Wook Senang Bisa Tidur 6 Jam Sehari
Peraturan tegas ini lahir karena banyak drama Korea dan iklan yang harus dibatalkan saat hendak rilis akibat artisnya terlibat kasus bullying atau kekerasan tertentu.
Misalnya, drama Korea River Where The Moon Rises terpaksa menghapus Ji Soo, pemeran Na In Woo, dan syuting ulang mulai dari episode 9.
Sementara itu, CLIO dikabarkan juga harus menghapus Hyunjin dari iklan mereka, termasuk Stray Kids.
Hingga kini, banyak kontrak periklanan sudah memasukkan klausul tersebut.
Kabarnya, aturan ini juga mengatur kontroversi sosial, mengemudi dalam keadaan mabuk, hingga kasus penyerangan.
Baca juga: Na In Woo Akan Gantikan Ji Soo di Drama River Where The Moon Rises
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.