Angelina Jolie Jual Lukisan Winston Churchill Seharga Rp 164 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Angelina Jolie baru saja menjual lukisan karya Winston Churchill yang dimilikinya seharga Rp 164 miliar.

Lukisan yang menampilkan lanskap Maroko tersebut terjual dalam sebuah lelang pada Senin, 1 Maret 2021.

Lukisan bernama "Tower of the Koutoubia Mosque" awalnya digadang-gadang akan terjual di kisaran harga Rp 29 miliar hingga Rp 49 miliar.

Baca juga: Main Film Come Away, Angelina Jolie Akan Jadi Ibu Peter Pan dan Alice

Pasalnya, harga awal lukisan karya pemimpin Perang Dunia II Inggris tersebut berada pada harga Rp 35 miliar.

Tanpa disangka, lukisan tersebut memecahkan rekor penjualannya sendiri.

Dilansir NBC News, Rabu (3/3/2021), "Tower of the Koutoubia Mosque" memiliki nilai sejarah dan politik yang tinggi.

Baca juga: Sinopsis Mr. and Mrs. Smith, Rahasia Pernikahan Brad Pitt dan Angelina Jolie

Lukisan tersebut merupakan satu-satunya karya yang diselesaikan oleh Churchill pada 1939-1945.

Gambar masjid abad ke-12 dengan pemandangan matahari tenggelam di Marrakech dan Pegunungan Atlas sebagai latar belakangnya ini diselesaikan oleh Churchill setelah ia bertemu Franklin D Roosevelt di Konferensi Casablanca pada Januari 1943.

Pada pertemuan itu, Chruchill dan Roosevelt membahas rencana untuk menundukkan pasukan Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca juga: Angelina Jolie Bakal Sutradarai Film Unreasonable Behaviour

Kedua pemimpin lalu mengunjungi Marrakech setelah konferensi itu.

Winston Churchill lalu menunjukkan Roosevelt keindahan kota Marrakech.

Lukisan ini awalnya diberikan oleh Churchill kepada Roosevelt sebagai kenang-kenangan dari perjalanan dinas mereka.

Baca juga: Sinopsis Film Animasi Beowulf, Angelina Jolie Jadi Ratu Kegelapan

"Tower of the Koutoubia Mosque" akhirnya dijual setelah Roosevelt meninggal pada 1945.

Setelah berpindah-pindah tangan beberapa kali, lukisan ini akhirnya jatuh ke tangan Angelina Jolie dan Brad Pitt pada 2011.

Namun, Jolie dan Pitt sendiri mengakhiri pernikahan mereka pada 2019.