JAKARTA, KOMPAS.com - Serial dokumenter The Last Narc mengangkat kisah di balik kematian agen DEA setelah terlibat dalam penyelidikan kartel narkoba di Meksiko.
Pada 1985, agen Drug Enforcement Administration (DEA) bernama Enrique "Kiki" Camarena Salazar ditemukan tewas di kota kecil La Angostura.
Beberapa hari sebelumnya, Agen Camarena diculik sekelompok pria yang diduga merupakan anggota kepolisian Meksiko.
Baca juga: Sinopsis 50/50, Jurnalis Radio Pengidap Kanker, Tayang di Amazon Prime Video
Peristiwa ini merupakan buntut dari penyelidikan DEA terhadap aktivitas jual beli narkoba yang dilakukan kartel Guadalajara.
Setelah diculik, Camarena digelandang ke rumah mewah milik raja narkoba Rafael Caro Quintero untuk diinterogasi.
Tidak berhenti di situ, Quintero beserta anak buahnya diduga melakukan penyiksaan terhadap sang agen hingga ia meregang nyawa.
Baca juga: Sinopsis Lorena, Aksi Balas Dendam Seorang Istri, Tayang di Amazon Prime Video
Sutradara Tiller Russell melakukan penelitian selama 14 tahun guna menyingkap tabir di balik kematian Agen Camarena.
Pada 2020, Tiller pun merilis serial dokumenter The Last Narc yang tayang perdana di platform streaming Amazon Prime Video.
Tak hanya menyuguhkan kesaksian dari sejumlah rekan Camarena di DEA, serial ini juga mengupas beberapa teori soal kasus penculikan sang agen.
Baca juga: Sinopsis Film Accepted, Kisah Remaja Mendirikan Kampus Palsu, Tayang di Amazon Prime Video
Mika Camarena, Agen Phil Jordan, dan Agen Mike Holm menjadi tiga narasumber utama yang diwawancarai oleh Tiller.
Menurut kesaksian mereka, Camarena menjadi incaran sejumlah kartel setelah ia berhasil menguak aktivitas ilegal yang berlangsung di Ranch Búfalo.
Simak kisah selengkapnya dalam serial dokumenter The Last Narc yang tayang di Amazon Prime Video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.