JAKARTA, KOMPAS.com- Agensi Mingyu Seventeen, Pledis Entertainment memberikan pernyataan panjang terkait tudingan bullying terhadap Mingyu saat masih sekolah.
Dalam pernyataannya, Pledis Entertainment menjelaskan alasan kenapa butuh waktu lama sebelum memberi pernyataan.
"Kami telah berusaha untuk memverifikasi detail melalui prosedur yang diperlukan, termasuk memeriksa sendiri dengan Mingyu. Selama proses tersebut, kami menemukan bahwa ada perbedaan antara apa yang diunggah dan apa yang kami verifikasi melalui Mingyu," kata agensi.
Baca juga: Pledis Entertainment Bantah Tuduhan Mingyu SEVENTEEN Lakukan Bullying
Karena banyaknya isu bullying belakangan ini, pihak agensi perlu untuk memverifikasi setiap detail, sehingga memakan waktu lama dan terlambat dalam memberi keterangan.
Mengenai siswa penyandang cacat yang dimaksud dalam tudingan sebelumnya, Mingyu kebetulan mengingat siapa orang tersebut, sehingga bisa menghubungi langsung ibunya.
"Kami dapat menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dan itu adalah cerita bahwa Mingyu menindas siswa penyandang cacat sama sekali tidak benar," ujar agensi.
Sebagai hasil dari proses verifikasi tersebut, individu yang diidentifikasi sebagai korban itu mengonfirmasi, dia berhubungan baik dengan Mingyu.
Baca juga: Setelah Bullying, Mingyu SEVENTEEN Hadapi Tudingan Pelecehan Seksual
Ibu korban juga ingat nama siswa yang mem-bully anaknya di sekolah, sehingga dia bisa langsung memverifikasi kalau bukan Mingyu pelakunya.
Saat ini agensi masih berusaha menyelesaikan masalah bullying lain yang tersisa. Karena cukup sulit mengidentifikasi siapa orang yang mengunggahnya, dan beberapa unggahan menyatakan mereka tidak ingin dihubungi.
"Kami menghormati keputusan orang (-orang) yang mengunggah tudingan tersebut tidak ingin bertatap muka, dan kami akan bertemu dimana saja mereka inginkan, sehingga agensi bisa mengonfirmasi fakta dan mengambil tindakan yang sesuai," tulis agensi.
Baca juga: Selebritas Korea Diterpa Rumor Bullying, dari Mingyu SEVENTEEN hingga Kim Dong Hee
Tapi karena peristiwa itu terjadi di masa kecil Mingyu yaitu SD dan SMP, perlu dilihat lagi dari sisi lain, bukan hanya dari sudut pandang korban.
"Mingyu sendiri mengekspresikan permintaan maafnya yang tulis atas insiden ini yang menyebabkan ketidaknyamanan pada penggemar, dan dia secara temporer berhenti dari semua jadwal, sementara agensi akan menangani proses verifikasi," kata agensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.