JAKARTA, KOMPAS.com - Naga Bonar merupakan film komedi garapan sutradara MT Risyaf yang mengangkat kisah perjuangan rakyat Sumatera Utara dalam melawan pasukan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia.
Film yang dirilis pada 1987 ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris senior tanah air.
Sebut saja Nurul Arifin, Deddy Mizwar, Wawan Wanisar, Roldiah Matulessy, dan Piet Pagau.
Dikisahkan Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara dan pernah menjadi tawanan Jepang.
Baca juga: Sinopsis Mother of Mine, Problematika Masyarakat Korea Masa Kini
Naga Bonar bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda).
Mereka juga sering keluar-masuk penjara secara bersamaan.
Suatu hari, sepulang mereka dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) menginformasikan tentang kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta.
Namun, angin segar kemerdekaan belum bisa dihirup oleh rakyat Sumatera Utara.
Baca juga: Sinopsis A View to a Kill, Film James Bond ke-14, Tayang di Mola TV
Pasalnya, Belanda kembali memasuki wilayah Medan dengan maksud untuk berkuasa lagi.
Naga Bonar pun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda.
Lewat narator radio, diberitakan kalau Dokter Zulbi, penolong Naga Bonar ketika sakit, adalah seorang mata-mata Belanda.
Namun, kabar yang tersiar ternyata salah.
Baca juga: Sinopsis American Dreams in China, Kisah Nyata Perjuangan Mahasiswa Miskin China
Dokter Zulbi diduga sebagai mata-mata hanya karena terdapat keju di kediamannya.
Setelah sempat beradu senjata, Naga Bonar diperintahkan untuk mundur karena pihak Indonesia akan melakukan perundingan dengan Belanda.
Naga Bonar dan pasukannya pun dipindahkan ke markas lain.