JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditinggal Giring, Nidji telah memilih Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay sebagai vokalis baru.
Ubay meneruskan peran Giring Ganesha sebagai vokalis yang kini terjun ke dunia politik.
Berikut fakta perjalanan karier Ubay hingga menjadi vokalis Nidji, seperti yang telah dirangkum Kompas.com.
Saxophone menjadi salah satu alat musik yang menemani perjalanan bermusik Ubay.
Di usianya yang muda, pria kelahiran Magelang, 29 Maret 1996 ini memang terlihat mahir memainan alat musik tiup itu.
Bahkan, saxophone telah menjadi ciri khas Ubay sebagai vokalis.
Alat musik tersebut bahkan turut mengantarkannya masuk ke panggung audisi spektakuler Indonesian Idol 2014.
Baca juga: Bawakan Lagu Bila Aku Jatuh Cinta, Fitri Novianti Dapat Kejutan dari Ubay Nidji
Permainan saxophone dibarengi kualitas suara Ubay di tahap audisi Idol 2014 mampu meyakinkan para juri.
Ketika itu, Ahmad Dhani, Raisa, dan Indra Lesmana dibuat kagum dengan permainan saxophone Ubay, selain kualitas vokalnya.
Namun, di Indonesian Idol season 8 tersebut, langkah Ubay harus terhenti di lima besar.
Padahal, Ubay termasuk salah satu peserta yang mendapat banyak pujian di atas panggung spektakuler.
Bahkan, ketika Ubay nyaris tereleminasi, para Juri menggunakan hak vetonya.
Namun, pada akhirnya langkah Ubay tetap harus terhenti di babak lima besar.
Baca juga: Ubay Cerita Perjuangan Jadi Vokalis Nidji, Singkirkan 2.000 Peserta
Pada akhir 2018 lalu, Nidji mencari vokalis baru setelah Giring Ganesha memutuskan hengkang dan untuk maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019.
Lewat kompetisi bertajuk #MimpiAdalahKunci2019, Nidji berusaha mencari vokalis baru.