Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Putra, Ashanty: yang Mau Keluar dari Pesantren Itu Siapa Coba?

Kompas.com - 07/02/2021, 20:14 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty ungkap fakta lain terkait pendidikan anak angkatnya, Muhammad Putra.

Rupanya, pesantren tempat Putra menimba ilmu, awalnya sudah sempat menolak kehadiran Putra.

"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak menerima Putra karena Putra di umurnya yang sudah harusnya SMP masih belum bisa membaca," tutur Ashanty, dikutip dari tayangan Hot Shot dalam kanal YouTube SCTV, Minggu (7/2/2021).

"Tapi, karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial (akhirnya menerima)," kata Ashanty melanjutkan.

Baca juga: Ashanty Mengaku Kaget Dituding Telantarkan Putra dan Lakukan Pembohongan Publik

Seperti diketahui, Ashanty dituding oleh pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, telah menghentikan biaya pendidikan Putra.

Walaupun sempat terkejut mendengar tudingan tersebut, Ashanty hanya mengatakan punya bukti-bukti tentang siapa yang sebenarnya ingin keluar dari pesantren.

"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba? Alhamdulillah baik voice note, WhatsApp, maupun video, kita semua masih lengkap," ucap Ashanty dengan santai.

Namun, kata Ashanty, ia enggan membeberkan bukti yang dimilikinya karena sayang pada Putra.

Pasalnya, Ashanty khawatir publik bakal merundung Putra apabila tahu fakta yang sebenarnya.

Baca juga: Ashanty Klarifikasi Tudingan Menelantarkan Sekolah Putra Penjual Cilok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com