Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komeng Ungkap Kisah Perjalanannya di Dunia Komedi

Kompas.com - 22/01/2021, 11:47 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Komeng sering dielu-elukan sebagai seorang raja komedi di Indonesia.

Mantan pembawa acara Spontan ini dianggap selalu bisa mengeluarkan lelucon-lelucon lucu di setiap kesempatan.

Baca juga: Bermimpi Jadi Sutradara, Komeng Justru Sukses di Dunia Komedi

Dalam kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Komeng pun akhirnya mengungkapkan kisah perjalanan kariernya di dunia komedi Tanah Air.

1. Bermimpi jadi sutradara

Sejak awal, Komeng berkecimpung di dunia seni teater dan bermimpi menjadi sutradara.

Namun, kesempatan untuk menjadi pelawak datang dari salah satu rekannya yang bernama Rudi Sipit.

"Makanya yang jorokin saya jadi pelawak itu ya Rudi Sipit," ucap Komeng.

Baca juga: Komeng Ungkap Ada Perjanjian Pelawak soal Bahan Komedi di TV dan Panggung

Awalnya Komeng sendiri menolak tawaran bergabung dengan Rudi di grup lawak Diamor.

Seiring berjalannya waktu, pria bernama Alfiansyah Bustomi ini akhirnya menemukan keseruan dari bermain komedi dan menghibur orang.

2. Tak masalah bahannya diambil orang

Komeng termasuk komedian yang tak mempermasalahkan ketika bahan lawakannya diambil oleh orang lain.

Alih-alih kesal, Komeng justru tertantang untuk membuat materi baru yang bisa menandingi bahan sebelumnya.

Baca juga: Ketersinggungan dalam Dunia Komedi Jadi Perhatian Komeng

"Saya enggak masalah. Semakin diambil, semakin pintar, semakin banyak lagi caranya gimana," katanya.

3. Perjanjian antarpelawak

Pada masanya, Komeng mengaku ada perjanjian antarpelawak soal materi atau bahan lawakan di panggung dan televisi.

Kedua bahan tersebut dibedakan agar tetap bisa menghibur penonton yang menyaksikan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu yang disertai kemajuan teknologi, perjanjian itu akhirnya tak memungkinkan lagi untuk dipakai.

Baca juga: Komeng Tak Permasalahkan Bahan Lawakannya Diambil Orang Lain

Setiap komedian kini harus selalu mencari materi lawakan baru agar tetap lucu.

4. Ketersinggungan dalam komedi

Ketersinggungan dalam komedi merupakan perhatian khusus bagi para pelawak di era modern.

Menurut Komeng, orang-orang seharusnya tidak tersinggung oleh komedi karena tugas para pelawak dari zaman kerajaan adalah untuk menghibur.

Baca juga: Komeng Sedih Ceritakan Kepergian Putrinya hingga Ungkap Hadiah Terakhir

"Jadi pengertian saya, ya, sebenarnya siapa pun sebenarnya tidak boleh tersinggung. Pekerjaan aslinya pelawak tuh ya kayak gitu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com