KOMPAS.com - Gitaris grup band metal Ice Earth asal Amerika Serikat, Jon Schaffer ditahan pihak kepolisian di negara bagian Indiana.
Penahanan terhadap Jon Schaffer ini setelah dia masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena partisipasinya dalam pengepungan oleh kelompok pro-Trump di gedung Capitol Hill.
Indianapolis Star melaporkan, Jon Schaffer menyerahkan diri ke FBI pada Minggu, 17 Januari 2021 setelah 11 hari kisruh di Washington DC.
Menurut juru bicara FBI Indianapolis, Chris Bavender mengatakan, "Jon Schaffer terlibat dalam tindakan kekerasan fisik di gedung Capitol".
Baca juga: Selena Gomez dan Sejumlah Artis Hollywood Kecam Aksi Pendukung Donald Trump
Kepada Star, pihak FBI juga menegaskan, musisi itu diduga menggunakan semprotan beruang untuk melawan polisi Capitol bersama perusuh yang lain.
Berikut daftar lengkap enam tuduhan Jon Schaffer terkait penahanannya:
1. Secara sadar memasuki gedung atau lahan yang dibatasi tanpa otoritas yang sah.
2. Menganggap tata tertib bisnis pemerintah
3. Secara sadar terlibat dalam tindakan kekerasan fisik terhadap orang atau properti mana pun di gedung atau lahan yang dibatasi.
4. Masuk dengan kekerasan dan perilaku mengganggu di gedung capitol
5. Terlibat dalam kekerasan fisik di gedung Capitol.
6. Parade, demonstrasi di gedung Capitol.
Persoalan pesohor Amerika Serikat seperti Jon Schaffer tidak ditangkap oleh pihak kepolisian sempat menjadi pertanyaan banyak pihak.
Pada 14 Januari, situs web Metalsucks.net menulis, "Saya tidak dapat memikirkan cara yang sensitif untuk mengatakan ini. Jadi saya hanya akan mengatakan dengan tidak sensitif: Mengapa Jon Schaffer Iced Earth Belum Ditangkap?!?".
Baca juga: Gal Gadot Bantah Maxwell Lord di Wonder Woman 1984 Terinspirasi dari Donald Trump
"Penduduk asli Indiana terlihat jelas dalam foto masa pro-Trump yang beredar luas saat menyerbu Capitol minggu lalu. Dia (Jon Schaffer) diidentifikasi oleh hampir semua media di seluruh dunia," tulis website tersebut.
Dalam foto tersebut, Jon Schaffer terlihat mengenakan ballcap yang bertuliskan "Anggota Seumur Hidup Penjaga Sumpah", yang menandakan dukungannya untuk milisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.