Sinopsis Film Eli, Penyembuhan Penyakit Langka Berujung Petaka

JAKARTA, KOMPAS.com - Eli merupakan film horor yang dirilis pada 2019 di layanan streaming Netflix.

Film produksi Paramount Players ini diarahkan oleh sutradara Ciaran Foy serta dibintangi Kelly Reilly, Sadie Sink, Lili Taylor, Max Martini, dan Charlie Shotwell.

Berdurasi 89 menit, film Eli berkisah tentang anak laki-laki bernama Eli (Charlie Shotwell).

Baca juga: Sinopsis The Battery, Kisah Para Penyintas Serangan Zombie

Suatu hari saat sedang bermain di luar rumah Eli merasa kulitnya panas bagai tersengat api dan nafasnya tersengal-sengal.

Ia berteriak memanggil ayahnya untuk meminta pertolongan.

Sejak saat itu, Eli divonis mengidap penyakit langka  yang membuatnya tidak bisa lagi beraktivitas di luar ruangan secara bebas.

Baca juga: Sinopsis Titisan, Serial Horor yang Dibintangi Amanda Rawles

Kulitnya akan terbakar dan mengalami sesak nafas hebat jika bepergian tanpa menggunakan pakai pelindung khusus yang menyerupai astronot.

Orangtua Eli yaitu Rose (Kelly Reilly) dan Paul (Max Martini) telah mengupayakan berbagai cara untuk mengobati Eli.

Mereka sampai kehabisan tabungan dan barang berharga banyak terjual demi membiayai pengobatan Eli nanun hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Sinopsis The Wailing, Saat Roh Jahat Menebar Teror, Tayang di Viu

Hingga suatu ketika mereka mendapat informasi adanya sebuah fasilitas medis yang konon mampu mengobati segala macam penyakit.

Rose dan Paul pun segera membawa Eli ke fasilitas medis yang didirikan oleh dokter Isabella Horn (Lili Taylor) tersebut.

Fasilitas medis ini berlokasi di tempat terpencil dan tampak seperti bangunan kuno jika dilihat dari luar.

Baca juga: Sinopsis Mama, Teror Sosok Ibu Pengganti, Tayang di HBO Asia

Namun di dalamnya semua fasilitas pengobatan tersedia secara modern.

Setibanya di fasilitas medis ini, Eli langsung bisa merasakan perbedaan suasana.

Ia dengan bebas melepas pakaian astronot tanpa merasa terbakar lagi bahkan bisa memeluk kembali orangtuanya.

Baca juga: Sinopsis 35 Days, Misteri di Balik Kehidupan yang Nampak Sempurna