Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muklay, Seniman Visual, Cerita Awal Ketertarikannya pada Menggambar

Kompas.com - 13/01/2021, 16:52 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman visual Muchlis Fachri atau lebih dikenal Muklay menjadi bintang tamu dalam acara Beginu episode ke-19.

Dalam kesempatan itu, Muklay menceritakan awal ketertarikannya menggambar visual.

Pria kelahiran 1993 itu rupanya sudah tertarik dengan gambar sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat itu, street art menjadi gambar yang paling banyak Muklay lihat.

“Wah (berkaya) jauh dari sebelum SMA. Dari SMA gue udah suka gambar. Dulu tuh ngelihat gambar yang paling banyak, street art,” kata Muklay dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Baca juga: Rayakan HUT Ke- 50, Gramedia Berkolaborasi dengan Muklay

Muklay menyebut, begitu sulit mengakses refrensi gambar saat itu. Pasalnya, penggunaan internet masih sangat minim.

“Karena dulu internet aksesnya enggak terlalu banyak. Ketika kita membuka gambar, sehari gue searching tiga gambar karena download lama. (Sekitar) tahun 2004 atau 2005, SMP tuh gue,” ucap Muklay lagi.

Semenjak SMA, Muklay lantas mencoba terjun menggambar street art dan melirik karya dari Darbotz.

“SMA gue mulai punya facebook, dan mulai waktu itu street art lagi gila-gilanya. Jadi, gue lihat Darbotz, lihat cara kerjanya sama kayak cara kerja seniman sekarang. Jadi, gimana caranya gambar sebanyak-banyaknya brainwash orang,” ucap Muklay.

Kini, Muklay menjelma menjadi salah satu seniman visual yang hits di Jakarta. Apalagi saat sekarang Muklay juga hobi melukis karyanya di beberapa brand kenamaan.

Tak hanya itu, beberapa brand sneakers juga pernah dilukis olehnya, mulai dari Vans hingga Nike.

Baca juga: Tengok Hasil Kolaborasi Unik dari Queen Beer dengan Muklay dan Ravespa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com