JAKARTA, KOMPAS.com - Terlahir dari ayah yang seorang kepala desa dan ibu seorang petani, kedua orangtua pelawak Tarzan dulu hanya berharap anaknya itu menyelesaikan sekolahnya dengan baik.
Namun di pertengahan jalan, hati Tarzan justru terpikat dengan kesenian ludruk, hingga kemudian membawanya ke kelompok lawak Srimulat.
Baca juga: Tetap Eksis di Usia 75 Tahun, Tarzan: Berserah Diri
Sempat ditentang hingga kabur dari rumah, bahkan menjadi kamituwo, berikut pengakuan Tarzan tentang awal kehidupannya yang membawa pelawak berusia 75 tahun itu ke dunia lawak.
Menjadi anak kepala desa, Tarzan sering melihat kesenian ludruk, hingga akhirnya senang dan membuat satu perkumpulan di desanya.
Baca juga: Cerita Tarzan Pernah Jadi Kamituwo dan Dapat Tanah Bengkok
"Namanya Mujo Utomo, artinya memuji keutamaan," kata Tarzan menceritakan awal dia membuat perkumpulan ludruk di desanya.
Sejak itu Tarzan yang memiliki nama lahir Toto Muryadi itu mulai sering melakukan sandiwara, ludruk keliling. Alhasil ayahnya marah besar dan mengusirnya dari rumah.
"Kamu itu sekolah kepengin tak pinterken supaya jadi orang pinter," ujar Tarzan mengingat ucapan ayahnya dulu.
Baca juga: Gabung Srimulat, Gaji Pertama Tarzan Rp 650
"'Ya sudah kalau kayak gitu, kamu enggak usah di rumah,' mengusir, ya saya pergi," ujarnya lagi mengulang ucapan ayahnya.
Tiga bulan kabur dari rumah, orangtua Tarzan lantas mencarinya dan menyuruh pulang dengan iming-iming akan dijadikan kamituwo atau kepala dusun.
Membandingkan penghasilan yang dia dapat dari menjadi kamituwo selama dua bulan, dengan bermain ludruk, Tarzan terus terang mengatakan gaji menjadi kamituwo jauh lebih banyak.
Baca juga: Pernah Dilarang Main Ludruk, Tarzan Kabur 3 Bulan
"Tapi namanya tuntutan jiwa, saya rasanya bangga kalau jadi apa (yang diinginkan)," ujarnya.
Melihat kegigihan putranya, tampaknya orangtua Tarzan luluh dan memberinya restu untuk menekuni apa yang disukainya.
"Pesan ini tak inget-inget, bapak saya (bilang) 'ya tukang semir kalau ditekuni, ya bisa bawa hasil. Kamu kalau ngeludruk yang beneran'," kenangnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Youll Be In My Heart - Phil Collins (OST Tarzan)
Karier Tarzan semakin cemerlang ketika bergabung dengan grup Lokakarya. Tampil di berbagai daerah hingga Surabaya, Kediri.
Tepat setahun di Lokakarya, yaitu di tahun 1979, Tarzan bergabung dengan Srimulat.
Baca juga: Tarzan Jenguk Polo Srimulat, tetapi Tidak Bisa Bertemu
Tarzan masih ingat jelas besarnya gaji yang dulu pertama kali diterima saat bergabung dengan Srimulat.
"Saya pertama, inget gaji saya Rp 650 tahun 1979," kata Tarzan.