The Purge: Election Year, Teror Pembantaian di Hari Pemilihan Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor The Purge: Election Year kembali menghadirkan cerita menegangkan dari malam pembantaian di Amerika Serikat.

Pada 2040, Charlene "Charlie" Roan (Elizabeth Mitchell) menjadi satu-satunya calon Presiden AS yang menolak keberadaan tradisi tahunan Purge.

Hal ini bermula dari tragedi yang menimpa Charlie 18 tahun silam. Saat itu, ia harus menyaksikan ayah, ibu, dan saudaranya tewas dibantai.

Baca juga: Sinopsis The First Purge, Kisah Kelahiran Tradisi Penuh Kekejaman di AS

Opini Charlie soal kekejaman dalam tradisi Purge mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Edwidge Owens (Kyle Secor), pendeta yang juga tengah mengincar kursi kepresidenan.

Mengingat dirinya juga memangku jabatan penting di New Founding Fathers of America (NFFA), Edwidge pun membuat satu keputusan kontroversial.

Baca juga: Sinopsis Film Bikeman 2, Tayang di CGV Mulai Hari ini

Ia mencabut hak perlindungan yang dimiliki pejabat pemerintahan di Amerika Serikat di malam Purge.

Jadi, siapa pun yang mengincar para pejabat di hari pembantaian tersebut tidak akan dikenakan sanksi.

Di lokasi berbeda, pemilik kedai makanan Joe Dixon (Mykelti Williamson) tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Purge.

Baca juga: Sinopsis Film Josee yang Dibintangi Nam Joo Hyuk, Tayang di CGV

Beberapa jam sebelumnya, Joe menolak untuk memperpanjang asuransi yang ia miliki karena harganya yang terlalu mahal.

Kini, ia hanya bisa mengandalkan dirinya dan sang karyawan, Marcos (Joseph Julian Soria), untuk melindungi diri dari para penyerang.

Hal serupa dilakukan oleh Charlie, yang memilih berlindung di rumahnya sambil menantikan berakhirnya Purge.

Baca juga: Sinopsis Film Kembalinya Anak Iblis, Arwah Penasaran di Pulau Ayunan

Sayangnya, Charlie tidak menyadari ada bahaya besar yang tengah mengintainya dari dalam rumah.

Simak kisah menegangkannya dalam film horor The Purge: Election Year yang tayang di GTV, malam ini (6/1/2021) pukul 21.30 WIB.