Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliek Wicaksono Meninggal, Angga Sasongko: Perfilman Indonesia Kehilangan Salah Satu Kreator Terbaik

Kompas.com - 05/01/2021, 23:24 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duka dirasakan sutradara Angga Dwimas Sasongko atas meninggalnya kreator Keliek Wicaksono pada Selasa (5/1/2021) pukul 20.20 WIB di MRCC Siloam Hospital Jakarta.

Hal itu diungkapkan Angga dengan mengunggah foto bersama Keliek di unggahan di akun Instagram-nya.

Selama beberapa kali bekerja sama, Angga menyebut Keliek sebagai salah satu kreator terbaik di Indonesia.

Baca juga: Kreator Keliek Wicaksono Meninggal Dunia

Angga menyebut Keliek sebagai kreator yang membuat benchmark atau Computer-Generated Imagery (CGI) di Indonesia. CGI merupakan wujud inovasi efek yang kerap diaplikasikan dalam pembuatan proyek film.

"Dunia film Indonesia kehilangan salah satu kreator terbaiknya. Orang yang membuat benchmark atau CGI di Indonesia," ujar Angga pada akunnya, @anggasasongko.

Angga bercerita kisah di balik foto yang diunggahnya. Saat menggarap film NKTCHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) bersama, Angga merasakan kebaikan dari Keliek.

Baca juga: Kondisi Keliek Wicaksono Kritis Sebelum Meninggal

Saat itu, Keliek menghampirinya untuk menjelaskan tentang shot-nya atau penentuan gambar part Aurora (Rachel Amanda) bersiap untuk start lomba renang dalam film NKTCHI.

Keliek banyak memikirkan orang-orang sekeliling yang bekerja dengannya dan membuat pekerjaan lebih mudah dengan kemampuannya.

"Pagi itu, screen besar sedang dipasang sepanjang tribun. Mas Keliek menghampiri saya, minta dijelaskan lagi shotnya. Ini foto saat saya sedang cerita tentang shot Aurora remaja bersiap untuk start lomba renang di @filmnkcthi," ujar Angga.

Baca juga: Bantu Biaya Pengobatan Keliek Wicaksono, Kostum Wiro Sableng hingga Abracadabra Dilelang

"Mas Keliek lalu bilang; 'Kasian lihat orang - orang kesulitan pasang green screen. Nanti mataharinya juga makin tinggi, kasihan shot Mas Angga. Saya rotoscoping aja, Mas. Hasilnya pasti bagus'," ungkap Angga mengingat kebaikan Keliek.

Angga mengaku kemungkinan akan sulit mencari orang seperti Keliek. Keliek dinilai sebagai sosok yang empati dalam bekerja.

"Sepotong cerita yang menggambarkan Mas Keliek sebagai rekan dan teman bekerja. Kami bekerja bersama sejak Wiro Sableng. Sulit mencari tandingan Mas Keliek. Bukan sekedar dedikasi, tapi dari Mas Keliek kita bisa belajar bekerja dengan empati," kata Angga.

Baca juga: Setelah Lelang Kostum Wiro Sableng, Penggalangan Dana untuk Keliek Wicaksono Tetap Berlanjut

Angga juga mengungkapkan kerinduannya dengan Keliek. Dia juga menyisipkan doa untuk Keliek agar beristirahat dengan tenang.

"Istirahat yang tenang, Mas @kelikme. Saya akan kangen kerja bareng lagi. Diskusi referensi dan hal - hal yang kita impikan dieksekusi," ucap Angga.

"Peluk dan doa kami untuk keluarga ya, Mba @psychopatika (Ika Krismantari)," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com