BLACKPINK Ungkap Kekhawatiran soal Perubahan Iklim Bumi

JAKARTA, KOMPAS.com – Grup vokal asal Korea, BLACKPINK mengungkap keprihatinannya atas kondisi bumi yang mengalami perubahan iklim beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut mereka ungkap di kanal YouTube BLACKPINK dalam rangka Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) yang akan berlangsung di Inggris pada November 2021.

Jennie, Rose, Ji-soo dan Lisa secara bergiliran menggambarkan kekhawatirannya akan perubahan cuaca yang terjadi karena menurunnya kualitas habitat alam.

"Baru-baru ini kami mendengar lebih banyak berita tentang perubahan iklim. Kami mengetahui bahwa dunia berubah,” kata Jennie mengawali video tersebut, dikutip Kompas.com lewat Soompi, Kamis (10/12/2020). 

Baca juga: Singel BLACKPINK dan BTS Masuk Daftar Lagu Terbaik di 2020, Apa Saja?

“Setiap tahun kita mengalami cuaca lebih ekstrim, seperti gelombang panas, kekeringan dan banjir. Kita bisa membuat perubahan dan kita perlu bertindak sekarang," lanjut Jennie menambahkan.

Rose dan Ji-soo juga mengingatkan semua orang akan pentingnya habitat alami bagi bumi. Menurut Ji-soo, bumi kini memang telah kehilangan habitat alaminya.

"Kami bukan ahli dan tak sepenuhnya menyadari mengenai isu ini, tetapi kami peduli pada planet kita dan ingin belajar lebih banyak. Habitat hewan dan tanaman yang hidup di dalamnya penting bagi kehidupan kita di bumi ini," kata Ji-soo.

“Kami berharap kalian semua akan bergabung dengan perjalanan ini (membuat perubahan untuk bumi)," sambung Rose.  

Baca juga: BTS dan BLACKPINK, Artis Kpop Paling Banyak Didengar di Spotify pada 2020

Lebih tegas lagi, Lisa menyinggung keseimbangan alam yang mulai tergeser. Namun, dia menyebut, belum terlambat bagi semua orang untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.

“Tapi semua belum terlambat. Kita masih bisa membuat semuanya kembali baik-baik saja. Setiap kita masih bisa membuat perubahan,” tutur Lisa.

Mereka mengakhiri video dengan mengumumkan Konferensi Perubahan Iklim PBB atau lebih dikenal dengan COP26, yang akan berlangsung di Inggris November 2021.