Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Menarik Hobi Bercocok Tanam Soimah

Kompas.com - 08/12/2020, 08:01 WIB
Rintan Puspita Sari,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai artis yang memiliki hobi bercocok tanam, pesinden Soimah memenuhi rumahnya dengan berbagai jenis tanaman. Dari yang mahal berharga jutaan hingga yang diperolehnya secara gratis.

Dari hobinya selama pandemi, Soimah bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta.Seseru apa hobi wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah 40 tahun lalu itu, simak kisahnya.

Ada tanaman hasil ambil milik stasiun tv

Meskipun memiliki tanaman yang sedang hits dan disebut-sebut harganya mahal, Soimah tapi tak selalu beli.

Ia juga memiliki tanaman yang diperoleh dari hasil mengambil. Hal itu diungkap Soimah ketika menjelaskan hobinya yang tidak selalu mengeluarkan uang.

"Ini hasil ambil dari halaman Indosiar. Aku ambil pucuk-pucuknya, lucu toh," kata Soimah membanggakan tanamannya yang tumbuh sehat.

Bahagia ada di toko tanaman

Sebagai pencinta tanaman, mata Soimah langsung berbinar-binar ketika diajak Irfan Hakim ke toko tanaman yang menjual berbagai jenis tanaman berharga jutaan.

Beberapa kali ia terlihat bertepuk tangan ketika melihat ada tanaman yang tidak dimiliki.

"Aku daripada nang mol-mol, (ke mal-mal), neng ngene-ngene iki (di tempat-tempat ini) aku betah," ujar Soimah.

Hobi tapi tetap memikirkan budget

Meskipun mengaku hobi, menurut suami Soimah, Herwan Prandoko atau Koko, Soimah tahu diri jika memang menemukan tanaman dengan harga yang sangat fantastis.

"Ini belum seberapa, ini nahan, (soalnya) collector item, itu bisa nahan. Tapi yang belum punya, makanya (cari) yang kecil-kecil, dia pengin punya, enggak harus yang gede," kata Koko.

Hobi yang mendatangkan uang

Dari kesenangannya bercocok tanam itu, Soimah bisa merasakan manfaatnya. Seperti selama pandemi ini, dalam satu bulan dia bisa meraup keuntungan hingga Rp 20 juta.

"Waktu itu waktu di Yogyakarta beberapa bulan, per bulannya entuk Rp 15 juta -20 juta, lumayanlah dari tanduran," ucap Soimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com