FFI di Tengah Pandemi Covid-19, Wulan Guritno: Kita Harus Adaptasi, daripada Enggak Gerak

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Wulan Guritno mengatakan, digelarnya malam anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2020 sebagai bentuk adaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Meski begitu, Wulan Guritno menegaskan FFI tetap digelar dengan protokol kesehatan.

"Ya gimana ya, kita memang harus adapatasi dari pada enggak gerak. Kemarin aku ngurus yang malam nominasi itu sampai sekarang malam puncak kita lihat semua dilakukan dengan protokol yang ketat," kata Wulan Guritno saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno, Rajin Olahraga dan Tidak Konsumsi Gula

Pemilik nama lengkap Wulan Lorraine Guritno itu mengatakan, FFI merupakan bagian dari pemerintah sehingga harus mencontohkan yang baik bagi masyarakat Indonesia.

Lebih dari itu, Wulan Guritno belum bisa berharap banyak di 2021 mendatang. Dia hanya menginginkan agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar aktivitas kembali seperti semula.

"Kita lihat saja pandemi seperti apa nanti, baru kemudian setelah dinyatakan oleh dunia sudah ada vaksin dan pandemi udah over aku bisa plan jangka panjang," kata Wulan Guritno.

Baca juga: Awet Muda, Wulan Guritno: Aku Enggak Makan Gula Sejak Umur 35

"Sekarang kita melakukan yang terbaik dari hari ke hari untuk survive buat maju," ucap Wulan Guritno melanjutkan.

Ketua Komite FFI Lukman Sardi Lukman Sardi mengatakan pagelaran pada tahun ini diselenggarakan dengan konsep yang sama seperti sebelumnya.

Namun bedanya yang diundang ke tempat lokasi berlangsung FFI hanya nomine.

Baca juga: Cerita Wulan Guritno Pernah Tepis Hoaks Pakai Test Pack di Depan Media

Terlebih, bangku setiap nomine satu dengan yang lain sudah diberi jarak karena menerapkan protokol kesehatan.

Ihwal malam anugerah nanti, Lukman berharap agar semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.

"Mudah mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan kita bisa mengikuti acara dengan baik dan kembali pulang dengan aman," kata Lukman Sardi.