JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rossa adalah salah satu artis Indonesia terlaris jika dilihat berdasarkan album penjualannya.
Sebagai Diva Indonesia, Rossa telah menghasilkan banyak lagu hit dan meraih Multi-Platinum Award untuk album-albumnya.
Sejak tahun 1999, albumnya telah dirilis di Asia Tenggara dan juga Jepang.
Meski telah mendapatkan popularitas di dunia hiburan, siapa sangka Rossa pernah alami depresi saat berada di puncak karier.
Baca juga: Cerita Rossa Alami Depresi di Puncak Karier hingga Menangis gara-gara Afgan
Apa penyebab Rossa alami depresi?
Sama seperti orang pada umumnya, Rossa pernah ada di titik jenuh dalam bekerja. Rossa mengatakan, hal itu dirasakannya pada tahun 2015 lalu.
Rossa merasa saat itu dia sudah bingung dan kehabisan akal untuk mengeluarkan karya-karya baru.
"Iya, itu tuh perasaan dalam diri sendiri saja sih mungkin aku capek," ungkap Rossa dikutip dari kanal YouTube Trans7 dalam acara Bukan Bisik-Bisik.
Bahkan, pada masa itu Rossa merasa perusahaan yang menaunginya tidak memperlakukannya dengan baik.
Baca juga: Ivan Gunawan dan Rossa Blak-blakan Cerita Masa Lalu, Kenal dari Sekolah sampai Naksir
Tak percaya diri
Saat itu, ia tak percaya dengan bakat yang dipunyanya.
Bahkan, saking tidak percaya diri, pelantun lagu "Masih" itu pernah berpikir untuk pindah ke luar negeri.
"Pokoknya ya itu, sudah bikin semuanya, 'apa sih lagu yang belum aku keluarin', itu aku sudah enggak tahu lagi. Aku ngerasa banyak penyanyi baru yang keren, jauh lebih bagus, minder saja," ujarnya.
Cari laki-laki kaya
Namun, tak percaya diri yang dialaminya dahulu kini sudah tidak lagi dirasakannya.
Baca juga: Peserta Audisi Tiru Suara Afgan, Rossa Terkejut, Maia Estianty Sebut Kekasih Tak Dianggap