Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miing Bagito: Saya Jadi Pelawak karena Punya Dendam...

Kompas.com - 24/11/2020, 12:51 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kiprah Dedi Gumelar atau dikenal dengan Miing Bagito di dunia lawak Tanah Air patut diperhitungkan.

Miing adalah salah satu komedian yang membentuk grup lawak legendaris Bagito yang berjaya pada era 1990-an.

Miing yang terjun ke dunia lawak waktu itu ternyata memiliki alasan tersendiri.

Dia melihat profesi pelawak begitu dipinggirkan dan dibedakan dari artis.

Baca juga: Diajak Taufik Kiemas, Miing Bagito Ungkap Cerita Saat Terjun ke Dunia Politik

“Cita-cita saya jadi pelawak karena punya dendam, lebih ke dendam kegagalan. Selama ini pelawak enggak pernah dapat penghargaan seperti seniman lainnya. Artis dan pelawak itu selalu dibedakan. Saya create lah manajemen yang benar,” kata Miing dikutip Kompas.com lewat kanal YouTube KOMENG info, Selasa (24/11/2020).

Saat itu, Miing membuat terobosan baru di dunia pertunjukkan.

“Kalau dulu lawak hanya selingan di acara musik, kalau saya dibalik, musik itu selingan di acara lawak. Memang awalnya sulit kok, ya semua awal itu memang sulit,” tutur Miing.

Baca juga: Cerita Miing Bagito Melawak di Hadapan Soeharto Sampai Lupa Ambil Honor

Bagi suami Diah Mulyasari ini, arti sebenarnya seorang pelawak itu harus dekat dengan kecerdasan.

“Tidak ada orang jenius yang mikir sambil ngomong di depan mikrofon. Persiapannya harus oke. Pelawak itu harus cerdas,” kata Miing.

Sebagai informasi, grup lawak Bagito terbentuk pada 1978 oleh Miing, Didin, dan Yanto Stuck On You.

Saat akan mengikuti perlombaan lawak di sebuah festival, Bagito diwajibkan menambah personel demi memenuhi persyaratan utama.

Akhirnya, Bagito merekrut Unang menjadi member keempatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com