Ketika Cinta Laura, Aming, dan Deddy Corbuzier Berdebat soal Standar Kecantikan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Cinta Laura memberikan tanggapannya soal standar kecantikan yang sering diperdebatkan orang.

Cinta Laura setuju bahwa standar kecantikan itu tidak bisa diukur dari bentuk fisik karena kriteria cantik sangat beragam.

Namun, aktris lulusan Universitas Columbia ini menggarisbawahi mengenai merawat kesehatan tubuh dengan baik.

Baca juga: Mantan Terlihat Lebih Menarik Setelah Putus, Ini Kata Deddy Corbuzier dan Raditya Dika

"Zaman sekarang bilang 'oh biarin gemuk yang penting happy', aku setuju itu enggak masalah orang itu gemuk atau kurus yang penting happy," ujar Cinta Laura, dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Senin (23/11/2020).

Namun, menurut dia, rasa bahagia itu juga sebaiknya dibarengi dengan usaha memberi nutrisi yang baik untuk tubuhnya.

"Tapi, bukan berarti kita men-treat badan kita secara tidak baik dan seenaknya. Gemuk enggak apa-apa, selama kita berusaha memberikan tubuh kita nutrisi yang baik," jelas Cinta.

Baca juga: Interaksi Kocak Para Artis dengan Driver Ojol, Kaka Slank yang Dikira Aming sampai Rossa Duet Bareng

Hadir juga sebagai bintang tamu di acara Deddy's Corner, komedian Aming setuju dengan pendapat Cinta Laura.

"Kalau gue setuju sih, mau gemuk, mau kurus, yang penting lu tanggung jawab dengan badan lu," ujar Aming.

Di sisi lain, Deddy Corbuzier tidak setuju dengan pendapat Cinta Laura.

Ayah satu anak ini membeberkan alasannya.

"Pertanyaannya adalah are you happy? Atau Anda mencari ke-happy-an Anda sendiri karena gemuk? Akhirnya dengan makan junk food, 'lu enggak bisa makan junk food, gue bisa, I am happy than you'," ujar Deddy.

Baca juga: Cinta Laura Mengaku Tidak Berdiet, tetapi Makan Sehat

Menanggapi pendapat Deddy, Cinta Laura berbeda pendapat karena keputusan makan junk food bukan termasuk merawat tubuh dengan baik.

"Kalau kamu sudah melakukan yang terbaik buat tubuh kamu, tapi masih tetap chubby atau gemuk, that's fine," ujar Cinta.

"Tapi kalau kamu gemuk karena makan makanan cepat saji, itu baru bukan pilihan terbaik," katanya lagi.