Justin Bieber Minta untuk Berhenti Memajang Fotonya yang Sedang Sakit

KOMPAS.com - Penyanyi Justin Bieber meminta media dan sebagainya untuk lebih bijak dalam mempublikasikan foto tentang dirinya.

Justin Bieber merasa itu karena ia lelah sering terlihat tidak sehat dalam pengambilan gambar.

Pelantun “Sorry” tersebut lalu membagikan pencarian Google untuk foto-fotonya yang paling populer di Instagram Stories dan mengakui bahwa dia kecewa karena begitu banyak yang datang dari pemutaran perdana film dokumenter YouTube-nya pada bulan Januari, ketika dia sedang tidak merasa dalam kondisi terbaiknya. 

Baca juga: Shawn Mendes Umumkan Kolaborasi Terbarunya Bersama Justin Bieber

"Saya tidak tahu apa algoritma, mengapa foto tertentu muncul, tetapi ini sangat membuat frustrasi mengingat saya membutuhkan banyak waktu untuk menjadi sehat dan saya merasa seolah-olah orang mencoba menyabotase saya secara sah," kata Justin dalam sebuah video yang menyertai seperti dikutip dari Music News, Sabtu (21/11/2020).

"Ini adalah masa di mana saya benar-benar tidak sehat. Saya sedang berjuang melawan penyakit Lyme, kan? Semua foto teratas adalah saya terlihat acak-acakan, bukan? Saya jelas mengalami masa-masa sulit, tetapi sepertinya, ini adalah foto-foto yang media mencoba menjalankannya. Saya tidak tahu apakah mereka melakukannya karena mereka mencoba ... Ada begitu banyak foto baru yang saya sajikan ke media dan mereka terus menggunakan foto-foto ini,” tutur Bieber.

"Ini seperti, 'Apa masalahnya...? Ini membuat saya frustrasi. Saya berharap mereka akan mengubahnya. Saya telah meminta mereka untuk mengubahnya. Saya telah melakukan banyak pemotretan sejak saat itu dan, ya, mereka tidak melakukannya. harus mengeluarkan foto-foto ini (keluar), tetapi mereka melakukannya ... Ada begitu banyak foto yang dapat mereka pilih," tambah Justin Bieber. 

Baca juga: Justin Bieber Berbagi Cerita Masa Lalu tentang Kesehatan Mentalnya

Adapun, Justin Bieber telah mengumumkan sedang melawan penyakit Lyme pada bulan Januari 2020. 

Suatu penyakit tick-borne yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi.
Penyakit Lyme menyebabkan ruam dengan gejala mirip flu, nyeri sendi dan lemas.