Pernah Hanya Sehari Dinyatakan Positif Covid-19, Mey Chan Sarankan Tes Swab Berulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Dita Anggraeni alias Mey Chan menyarankan agar orang yang dinyatakan positif Covid-19 untuk melakukan test kembali.

Bukan tidak percaya terhadap kenyataan, Mey Chan menyarankan seperti itu karena ia sempat dinyatakan positif Covid-19, lalu keesokan harinya negatif.

"Orang-orang yang didiagnosis positif Covid-19, mendingan dilakukan double cek. Bisa saja terjadi false positive karena lab terkontaminasi atau apa," ucap Mey Chan seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Cerita Mey Chan Pernah Dinyatakan Positif Covid-19, tetapi Besoknya Negatif

Lebih dari itu, Mey Chan juga menyarankan kepada pihak laboratorium agar melakukan pengecekan kembali terhadap pasien.

Sebab, kata Mey Chan, dinyatakan positif Covid-19 memberikan efek yang luar biasa, baik dalam diri atau pun lingkungan sekitarnya.

"Pelajaran juga buat pihak-pihak lab, kalau ternyata pasien terbukti satu kali positif dan tiga kali negatif, dalam 24 jam CT level naik, coba dong dicek ulang," kata Mey Chan. 

Baca juga: Cerita Mey Chan Pernah Dinyatakan Positif Covid-19, tetapi Besoknya Negatif 

"Jangan langsung klaim, kan efek ke saya ada side effect lho, tekanan batin, tekanan sosial yang akhirnya untung saya bisa buktikan dengan serology bahwa enggak (pernah) Covid-19," ucap Mey Chan melanjutkan. 

Untuk diketahui, Mey Chan sempat dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. 

Setelah berkonsultasi dengan dokter dan profesor, Mey Chan akhirnya menjalani PCR Swab test lagi.

Total keseluruh Mey Chan menjalani PCT Swab test sebanyak 4 kali dalam waktu 4 hari dengan hasil 1 kalo positif dan 3 kali negatif. 

Dia juga sempat memastikannya dengan menjalani Serology test untuk membuktikan ia sempat terpapar virus corona atau tidak.

Hasil dari Serology test terus menunjukkan IgM dan IgG Mey Chan negatif yang mana artinya tidak pernah terpapar virus corona.

Oleh karena itu, Mey Chan menyimpulkan, lab yang menyatakan ia positif Covid-19 telah terkontaminasi oleh virus yang ada di dalam ruangan tersebut.