JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Iis Sugianto menjelaskan awal pergantian nama dari Kuspuji Istiningdyah menjadi seperti sekarang ini.
Saat diorbitkan menjadi seorang penyanyi, Iis Sugianto membutuhkan nama panggung.
Lagipula nama aslinya tidak mungkin digunakan karena terlalu panjang.
"Nama populer atau komersial kan harus pendek, kalau panjang banget itu susah kan," kata Iis dalam video si Rano, Rabu (17/11/2020).
Baca juga: Iis Sugianto Tak Pernah Sangka Album Jangan Sakiti Hatinya Sukses di Pasaran
Selain itu, Iis Sugianto menjelaskan bahwa namanya itu merupakan nama keluarga Keraton Cirebon sehingga tak mungkin dijadikan nama panggung.
"Terus Kuspuji itu nama keraton, jadi mami kan keturunan Kanoman (Cirebon)," kata Iis.
"Dari semua keluarga aku, dari yang laki-laki sampai perempuan pakai Kuspuji," lanjutnya.
Nama Iis akhirnya dipilih dan diresmikan sebagai nama panggungnya.
Baca juga: Cerita Iis Sugianto Terinfeksi Covid-19, Lidah Mati Rasa hingga Pasrah
Nama tersebut merupakan nama panggilannya saat di rumah sebelum kemudian ditambahkan nama Sugianto yang diambil dari ayahnya.
Kuspuji Istiningdyah atau dikenal dengan Iis Sugianto adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang populer di era 1980-an.
Wanita kelahiran Jakarta 17 November 1961 ini tenar lewat album Jangan Sakiti Hatinya yang dipoles oleh mendiang musisi Rinto Harahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.